Tidak lama lagi, kita akan beralih menuju tahun 2026. Tahun yang diharapkan membawa berbagai perubahan ke arah yang membawa perbaikan, baik terkait kondisi politik dan ekonomi global dan nasional, termasuk perbaikan daya beli masyarakat, dan perbaikan dalam berbagai lini sektor pembangunan, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sektor properti, terutama di Jakarta, tentu saja tahun 2026 diharapkan membawa berbagai pencerahan, dan terurainya berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor-sektor properti saat ini, seperti:
Saat ini, kondisi pertumbuhan sektor residential di Jabodetabek menunjukkan bahwa penjualan rumah tapak diperkirakan lebih baik dibandingkan dengan rumah vertikal atau apartemen. Terutama pada lokasi kota kedua, atau di kota sekitar Jakarta yang memiliki infrastruktur transportasi yang prima. Tren lokasi ini diperkirakan akan berlanjut di tahun 2026.
Sementara itu, terkait tren hunian yang diprediksi akan berkembang di tahun 2026 diantaranya sebagai berikut:
Tren di atas menggambarkan desain interior yang diprediksi akan berkembang pada tahun 2026. Pada dasarnya pergeseran ke arah tren tersebut saat ini terdeteksi dalam berbagai situs pencarian hunian, menjadi indikasi tren tersebut mulai diminati dan terus berkembang.
Dalam prakteknya tren tersebut dapat diaplikasi baik pada rumah tapak maupun rumah vertikal, namun tetap dengan menyesuaikan kebutuhan dari penghuni. Hunian yang nyaman memang pada akhirnya menjadi shelter, dan wadah untuk penghuni tumbuh berkembang dan mengaktualisasikan diri.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://www.bhg.com/