Realisasi Investasi Kuartal III 2025 dan Peran Sektor Properti dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Friday, 21 November 2025

Realisasi investasi Indonesia pada kuartal III tahun 2025 kembali menunjukkan kinerja positif, mencapai Rp491,4 triliun. Angka ini tumbuh 13,9% secara tahunan dan telah memenuhi 25,8% dari target investasi nasional tahun 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun. Pencapaian tersebut turut mendorong penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 696.478 orang melalui berbagai proyek investasi yang memberikan dampak nyata bagi penciptaan lapangan kerja di masyarakat.

Secara kumulatif hingga kuartal III tahun 2025, realisasi investasi nasional mencapai Rp1.434,3 triliun atau 75,3% dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun. Kontribusi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp789,7 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp644,6 triliun. Tiga sektor dengan kontribusi terbesar adalah industri logam dasar sebesar Rp196,4 triliun, sektor transportasi dan telekomunikasi sebesar Rp163,3 triliun, serta sektor perumahan dan kawasan industri sebesar Rp105,2 triliun.

Proyeksi kontribusi sektor properti terhadap PDB tahun 2025 diperkirakan stabil dengan peningkatan dari 10% menjadi 11,5% dari tahun sebelumnya. Proyeksi ini didukung oleh pertumbuhan sektor residensial dan komersial yang diperkirakan tumbuh sekitar 15%-18% dengan potensi kenaikan pembiayaan KPR yang didukung oleh berbagai insentif pemerintah dalam sektor properti, kemudahan kredit dan stabilnya suku bunga. 

Sektor properti masuk dalam tiga besar penyumbang realisasi investasi nasional dan memegang peran strategis sebagai salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi (engine of growth), didukung oleh tingginya efek pengganda (multiplier effect) serta kontribusinya terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Aktivitas Pembangunan dan pengembangan kawasan industri mendorong pertumbuhan pada banyak sektor termasuk diantaranya; industri bahan bangunan, jasa konstruksi hingga logistik dan transportasi. Keberadaan kawasan industri juga memainkan peran strategis dalam menarik investasi manufaktur serta menciptakan siklus ekonomi positif. 

Melihat kinerja hingga kuartal III 2025, sektor properti diproyeksikan menjadi salah satu motor penggerak utama perekonomian nasional dalam beberapa tahun ke depan. Proyeksi ini didukung oleh berbagai faktor, antara lain meningkatnya kebutuhan perumahan, ekspansi kawasan industri dan logistik yang didorong oleh percepatan e-commerce, perkembangan sektor terkait kendaraan listrik (EV), serta pertumbuhan data center.

Sinergi kebijakan pemerintah melalui reformasi regulasi dan digitalisasi perizinan, serta kesiapan infrastruktur, diyakini akan memainkan peran strategis dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Penulis : Miranti Paramita

Sumber :

https://www.antaranews.com/

https://www.kompas.com/

https://industri.kontan.co.id/

Share:
Back to Blogs