Ruas Tol yang Dibuka Secara Fungsional saat Periode Nataru 2025/2026

Friday, 19 December 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Indonesia terus menggenjot pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta mendorong pemerataan pembangunan. Hingga tahun 2030, pemerintah menargetkan penambahan ribuan kilometer jalan tol baru dengan penguatan jaringan Trans-Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. 

Pembangunan jalan tol sendiri mengalami peningkatan signifikan sejak tahun 2015, dengan puncaknya pada tahun 2019 ketika lebih dari 500 km jalan tol berhasil diselesaikan. Kementerian PUPR pun menargetkan pembangunan sekitar 2.500 km jalan tol baru pada periode 2025–2030.

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen yang dinantikan masyarakat, baik untuk mudik maupun berlibur bersama keluarga. Pada periode akhir tahun, volume kendaraan diprediksi meningkat di sejumlah ruas jalan tol di berbagai daerah. Untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas, pemerintah bersama badan usaha jalan tol membuka sejumlah ruas jalan tol secara fungsional guna menjaga kelancaran arus kendaraan.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum, Jasa Marga, serta para Badan Usaha Jalan Tol memastikan kesiapan infrastruktur dengan mengoperasikan secara fungsional beberapa ruas jalan tol berikut:

  • Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum)
    Ruas sepanjang 24,67 km ini dibuka secara fungsional untuk mempercepat mobilitas dan distribusi logistik di wilayah Aceh.
  • Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 4 (Sinaksak – Simpang Panei)
    Segmen sepanjang 12,86 km di Sumatera Utara ini dibuka untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas Nataru.
  • Tol Palembang – Betung Seksi 2 (Rengas – Pulau Rimau)
    Ruas sepanjang 30,75 km di Sumatera Selatan disiapkan sebagai jalur fungsional guna mengurangi potensi kepadatan.
  • Tol Probolinggo – Banyuwangi Seksi 1 & 2 (Gending – Paiton)
    Segmen sepanjang 24,08 km di Jawa Timur dibuka fungsional untuk mendukung konektivitas regional.
  • Tol IKN (Ibu Kota Nusantara) Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A serta Jembatan Pulau Balang dengan total panjang sekitar 50,227 km di Kalimantan Timur dibuka secara fungsional dan digratiskan selama periode Nataru guna mendukung akses menuju kawasan IKN.

Selain pembukaan ruas tol fungsional tersebut, Jasa Marga juga menambahkan satu lajur pada Tol Jakarta–Cikampek, Tol Cikampek–Palimanan, serta Tol Tangerang–Merak untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan. Pemerintah turut memberikan insentif berupa diskon tarif tol hingga 20 persen bagi perjalanan menerus dua arah di delapan ruas tol strategis Trans Jawa dan Trans Sumatra pada periode tertentu selama Nataru 2025/2026.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, pemerintah berharap arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman. Pembukaan ruas tol fungsional, penambahan kapasitas jalan, serta pemberian diskon tarif tol diharapkan tidak hanya mengurangi kepadatan, tetapi juga meningkatkan kualitas perjalanan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

 

Penulis : Miranti Paramita

Sumber :

https://otomotif.kompas.com/

https://oto.detik.com/

https://www.majalahlintas.com/

Share:
Back to Blogs