Tradisi mudik Lebaran selalu memiliki cerita tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tahun 2025 ini, semangat pulang kampung kembali menghangat. Pemerintah memperkirakan pergerakan pemudik akan meningkat tajam, bahkan diperkirakan mencapai 146,48 juta pergerakan orang selama periode Lebaran. Jumlah ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga menuntut kesiapan infrastruktur dan pengelolaan arus lalu lintas yang lebih optimal.
Kementerian PUPR bersama berbagai pihak terkait telah memetakan titik-titik rawan kemacetan di jalur utama mudik. Sejumlah jalan tol baru juga siap beroperasi, dan fasilitas pendukung seperti rest area, SPBU, pos kesehatan, hingga tempat ibadah telah diperluas dan ditingkatkan pelayanannya.
Selain itu, pemerintah juga memperketat pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang kerap menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. Penindakan terhadap ODOL diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara selama masa mudik lebaran.
Salah satu insentif yang paling dinantikan oleh masyarakat adalah diskon tarif tol. Tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan operator tol lainnya memberikan potongan tarif hingga 20% untuk meringankan beban biaya perjalanan masyarakat selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Diskon tarif tol ini berlaku dalam dua periode, yaitu sebagai berikut :
Beberapa ruas jalan tol di Pulau Jawa yang akan menerapkan diskon tarif tol 20% antara lain:
Namun, ruas jalan pendukung, seperti ruas jalan nasional dan jalan penghubung desa masih ditemukan dalam kondisi rusak atau belum optimal dari sisi kapasitas. Hal ini menjadi tugas penting pemerintah untuk segera mengevaluasi dan mempercepat penanganan infrastruktur di titik-titik tersebut.
Dengan infrastruktur yang siap dan dan insentif berupa diskon tarif tol, mudik Lebaran 2025 diharapkan berjalan lebih baik, lancar, aman, dan nyaman. Namun, kelancaran mudik tetap bergantung pada kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat pemudik untuk menjaga ketertiban umum.
Penulis : Alivia Putri Winata
Sumber :
https://www.tempo.co/
https://industri.kontan.co.id/