Waspada, Kebakaran di Jakarta Didominasi oleh Korsleting Listrik! Berikut Cara Mencegahnya

Friday, 1 August 2025

Listrik telah menjadi kebutuhan primer masyarakat perkotaan dalam menopang kehidupan sehari-hari, mulai dari penerangan, mengisi daya gadget, hingga mengoperasikan peralatan rumah tangga. Perlu diingat, bahwa tidak semua kelistrikan yang ada di properti yang kita miliki, mempunyai sistem yang bagus dan sesuai standar.

Menurut keterangan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, diketahui bahwa kejadian kebakaran di Jakarta didominasi oleh peristiwa korsleting listrik yang muncul akibat kelalaian instalasi yang tidak sesuai standar dan kelalaian manusia (human error).

Mengingat bahaya keselamatan dan risiko kerugian yang dapat ditimbulkannya, penting untuk mengambil langkah yang proaktif. Lantas, bagaimana cara yang efektif untuk mencegah korsleting listrik di properti yang kita miliki?

Berikut adalah lima poin penting untuk terhindar dari risiko korsleting listrik, bahkan beberapa di antaranya juga dapat menghemat biaya pemakaian listrik harian, antara lain:

  1. Pastikan instalasi listrik telah sesuai standar keselamatan, umumnya ditangani oleh instalatur yang bersertifikat SKTTK (Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan).
  2. Mengikuti standar teknis Persyaratan Umum Instalasi Listik (PUIL), yang mewajibkan penggunaan peralatan kelistrikan telah terstandarisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan perkabelan sesuai dengan beban arus listrik.
  3. Disarankan untuk mematikan dan mencabut seluruh peralatan elektronik yang tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, seperti dispenser, kipas angin, dan penanak nasi dari stopkontak. Meskipun terlihat sederhana, tetapi langkah ini sangatlah efektif dan dapat menghemat penggunaan listrik.
  4. Selalu periksa dan rawat sistem kelistrikan secara berkala, pastikan kabel dan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan (kabel terkelupas, stopkontak longgar/gosong), ataupun berpotensi kelebihan beban.
  5. Menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), pastikan APAR berada di lokasi yang mudah dijangkau dan penghuni memahami cara penggunaannya.

Dengan mengatur penggunaan listrik dan memeriksa kondisi instalasi listrik berdasarkan lima poin di atas, masyarakat dapat meminimalisir risiko korsleting listrik pada properti yang dimilikinya dan terhindar dari potensi bahaya keselamatan, serta kerugian materi.

 

Penulis: Adhika Wisnu Aryo Putro Wibowo

Sumber:

https://detik.com/

https://properti.kompas.com/

Share:
Back to Blogs