TransJakarta Ekspansi ke Bodetabek, Langkah Nyata Menuju Kota Berkelanjutan

Friday, 13 June 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT TransJakarta resmi memperluas layanan bus rapid transit (BRT) ke kawasan Bodetabek—Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi—sebagai bagian dari strategi membangun transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan rendah emisi. Inisiatif ini tidak hanya menjawab tantangan mobilitas harian masyarakat pinggiran Jakarta, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sejak awal 2025, sejumlah rute baru TransJabodetabek telah diluncurkan untuk menghubungkan wilayah-wilayah penyangga ke pusat kota Jakarta. Di antaranya adalah Koridor S61 (Alam Sutera–Blok M) dan T31 (Pantai Indah Kapuk 2–Blok M) yang memperkuat konektivitas dari Tangerang

Sementara itu, dari Bekasi hadir Koridor B41 (Vida Bekasi–Cawang Sentral) yang melayani jalur Jatiasih–Cawang. Untuk wilayah Depok dan sekitarnya, tersedia Koridor D41 (Sawangan–Lebak Bulus), dan dari Bogor tersedia Koridor P11 (Bogor–Blok M), sebagai rute ekspres antarkota pertama yang terhubung langsung ke Jakarta Selatan. 

Selain itu, sejumlah rute pengumpan (feeder) juga diaktifkan, seperti Bekasi Timur–Cawang, Terminal Depok–Cawang via LRT, serta Poris Plawad–Juanda dan Ciputat–Kampung Rambutan.

Ekspansi berbagai jaringan rute ini secara langsung mendukung pengurangan emisi karbon. Dengan memberi alternatif transportasi publik yang nyaman, terjadwal, dan terjangkau, sehingga masyarakat terdorong untuk bergeser dari kendaraan pribadi. Beberapa armada juga telah menggunakan bahan bakar gas dan listrik, menurunkan emisi dan kebisingan. 

Upaya di atas menjadi bagian dari jalan mencapai target nasional dalam pengurangan emisi sektor transportasi, serta komitmen terhadap agenda kota hijau dan pembangunan berkelanjutan.

Lebih jauh, keberadaan rute-rute ini menjadi katalis pengembangan kawasan berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD). Wilayah-wilayah di sekitar koridor baru diproyeksikan berkembang menjadi simpul mobilitas, membuka peluang baru bagi pengembangan hunian, ruang usaha, dan layanan publik yang terintegrasi. 

Tak hanya mendukung konektivitas, ekspansi jaringan transportasi publik juga mempercepat pemerataan pembangunan kota ke wilayah pinggiran Jakarta yang sebelumnya kurang terlayani. Jika dikawal dengan baik, ekspansi TransJakarta ke Bodetabek bukan sekadar perluasan layanan transportasi, tetapi fondasi penting menuju kota metropolitan yang lebih layak huni, berkeadilan, dan berkelanjutan.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber :

https://transjakarta.co.id

https://www.tempo.co

https://industri.kontan.co.id 

Share:
Back to Blogs