Rencana ekspansi jaringan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menuju Tangerang bukan sekadar wacana, tapi sebuah visi nyata untuk menghubungkan wilayah-wilayah perkotaan utama di sekitar ibu kota.

Dalam rencana pembangunan ini, beberapa stasiun strategis telah diidentifikasi untuk dibangun di sepanjang rute Tangerang. Pertama, Stasiun Cisauk, yang akan menjadi gerbang utama bagi warga Tangerang yang ingin merasakan kenyamanan perjalanan menggunakan MRT menuju Jakarta.

Selanjutnya, Stasiun Serpong akan menjadi pusat vital di kawasan bisnis dan pemukiman yang terus berkembang. Kemudian, Stasiun BSD City akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik ke kawasan tersebut yang kini telah menjadi magnet bagi para pengembang properti dan investor. Terakhir, Stasiun Puspiptek akan menghubungkan penumpang dengan Pusat Penelitian Ilmiah dan Teknologi (Puspiptek), sambil membuka potensi pengembangan lebih lanjut di sekitarnya.

Masing-masing stasiun ini tidak hanya akan menjadi simpul vital dalam jaringan transportasi kota, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi properti yang menjanjikan. Stasiun-stasiun ini akan menjadi pusat kegiatan bisnis, perbelanjaan, dan hiburan, serta menjadi magnet bagi para pengembang properti yang ingin menawarkan hunian modern dan fasilitas komersial yang terintegrasi.

Dengan kehadiran MRT, nilai properti di sekitar stasiun-stasiun ini diprediksi akan melonjak. Studi Asian Development Bank (ADB) Tahun 2019 menunjukkan, terjadi peningkatan harga sebesar 30 persen pada properti komersial dalam catchment area (area jangkauan) transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.

Properti yang terletak dekat dengan akses MRT akan menjadi primadona bagi para pembeli dan penyewa karena kemudahan mobilitas yang ditawarkan. Investasi properti di sekitar stasiun-stasiun MRT juga diharapkan akan memberikan keuntungan jangka panjang yang menarik bagi para investor, seiring dengan peningkatan infrastruktur dan fasilitas publik di sekitarnya.

Namun, di balik potensi yang menggiurkan, calon investor juga perlu mempertimbangkan risiko dan tantangan yang mungkin timbul, seperti bencana alam dan perubahan regulasi ruang bawah tanah  perlu diperhitungkan dengan cermat sebelum melakukan investasi properti di sekitar MRT.

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber :

https://news.detik.com/

https://properti.kompas.com/

https://www.adb.org/