Tol Bogor-Serpong Siap Dibangun 2026, Waktu Tempuh Makin Singkat

Friday, 10 October 2025

Jalan tol Bogor-Serpong merupakan salah satu proyek jalan tol pertama di masa kepemimpinan Presiden Prabowo. Jalan ini nantinya dapat memangkas waktu perjalanan antara dua daerah tersebut menjadi 45 menit. 

Proyek tol Bogor-Serpong dibangun dengan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU) yang diprakarsai oleh badan usaha (unsolicited). Tidak ada keterlibatan APBN dalam proyek ini, nilai investasi mencapai Rp 12,35 triliun yang sepenuhnya didukung oleh badan usaha. 

Tol sepanjang 32,03 kilometer ini akan melintasi dua provinsi, yakni Jawa Barat (27,83 km) dan Banten (4,2 km). Waktu tempuh dengan jalan arteri dari Bogor ke Serpong hingga 1 jam, tetapi dengan jalan tol ini, waktu perjalanan menjadi lebih singkat. 

Proyek ini akan terbagi dalam empat seksi, yaitu:

  • Seksi 1: Junction Salabenda sampai Simpang Susun-Pondok Udik sepanjang 3,97 km.
  • Seksi 2: Simpang Susun-Pondok Udik sampai Simpang Susun-Putat Nutug sepanjang 9,27 km.
  • Seksi 3: Simpang Susun-Putat Nutug sampai Simpang Susun Rumpin sepanjang 8,23 km.
  • Seksi 4: Simpang Susun-Rumpin sampai Junction Serpong sepanjang 10,56 km.

Jalan Tol Bogor–Serpong melalui Parung merupakan komponen penting dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR 3), yang dirancang dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa di wilayah metropolitan Jakarta.

Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja) nanti terhubung dengan jaringan tol ini dan berlanjut sampai dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) serta Tol Depok–Antasari (Desari). Dalam rancangan kedepannya, jalur konektivitas akan diperluas hingga Tol Sentul Selatan–Karawang Barat.

Secara rinci, proyek tol ini dirancang dengan standar kecepatan 100 kilometer per jam. Tol ini dibangun dengan spesifikasi lebar lajur 3,6 meter dan konfigurasi 2x2 lajur pada tahap awal yang akan dikembangkan menjadi 2x3 lajur pada tahap akhir.

Menurut Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum (PU), jalur Tol Bogor-Serpong melalui Parung merupakan simpul strategis yang menghubungkan pusat pertumbuhan di Jabodetabek dan menyatukan denyut kehidupan masyarakat di beberapa wilayah terkait.

Proses konstruksi akan dimulai tahun depan, sekitar Oktober 2026, sementara itu pengadaan tanah direncanakan juga akan dilakukan pada awal tahun depan. Tol Bogor—Serpong diharapkan dapat selesai pembangunan setelah dua tahun, yaitu pada Agustus 2028.Semoga!

 

Penulis: Dita Aulia Oktaviani

Sumber:

https://bogor.suara.com/

https://finance.detik.com/

https://www.kompas.com/

Share:
Back to Blogs