PPKM Telah Dicabut, Tapi Daya Beli Belum Lagi Pulih | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
PPKM Telah Dicabut, Tapi Daya Beli Belum Lagi Pulih
Date: Friday, 20 January 2023

Ritel memang merupakan salah satu subsektor properti yang memiliki karakter shorter term bounce. Fakta ini juga terlihat dari kondisi pasca pandemi pada pasar ritel di Jakarta, dengan tingkat kunjungan yang membaik dibandingkan masa pandemi, terutama untuk ritel baru dengan segmen kelas menengah ke atas. Namun, kita mendengar belakangan ini bahwa beberapa ritel di Jakarta sepi bahkan memerlukan restrategi karena hampir tutup operasionalnya. Memang pandemi menjadikan era technological disruption berkembang lebih pesat, berbagai lini kehidupan bertransformasi menggunakan teknologi digital, diantaranya kegiatan berbelanja.

Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa, pada masa pandemi setidaknya terdapat tambahan 35 juta pelanggan e-commerce, dan diperkirakan kapitalisasinya akan meningkat 8x pada tahun 2025. Kondisi ini menggeser kehadiran ruang transaksi fisik pada ruang ritel menjadi ruang transaksi dalam platform e-commerce. Bahkan disebutkan setidak 21 juta konsumen beralih ke platform digital untuk bertransaksi di masa pandemi

Untuk itu, sudah saatnya peritel melakukan inovasi meningkatkan tingkat kunjungan konsumen. Ruang ritel sejatinya bisa didesain tidak hanya untuk fungsi transaksi saja, tetapi dapat berekspansi menjadi ruang interaksi sosial, ruang olahraga, ruang pameran, dsb. Dengan begini, maka diversifikasi fungsi ruang dapat lebih variatif. Malah, memasuki tahun 2023, konsumen ritel di Jakarta banyak diberikan alternatif model ruang ritel baru berkonsep alfresco, yang mengusung konsep makan bersama di luar ruangan. Konsep ini berkembang pada setiap lini segmen pasar saat ini.

Inovasi menjadi skala kecil dari wacana alih fungsi ruang. Memang alih fungsi menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan peritel, namun pengelola harus melakukan due diligence untuk melihat peluang yang ada, dan kemungkinan untuk beralih, mengingat pengelola perlu mempertimbangkan zonasi ruang, fasilitas, peluang usaha, dan tentu saja biaya redesign ruangan.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

www.liputan6.com

www.kompas.com

 

Artikel Terkait:

Cerita Ritel di Beberapa Kota Setelah Pandemi

Pengaruh Potensi e-Commerce Terhadap Permintaan Sewa Gudang di Bogor

Alfresco Dining Konsep Retail yang Sedang Populer

Share:
Back to Blogs