Pemanfaatan <i>Building Information Modeling </i> dalam Pengembangan Sektor <i>Real Estate</i> | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Pemanfaatan Building Information Modeling dalam Pengembangan Sektor Real Estate
Date: Thursday, 8 June 2023

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi Building Information Modeling (BIM) menjadi inovasi penting di sektor real estate. BIM memungkinkan para profesional real estate untuk merancang, membangun, dan mengelola proyek dengan cara yang lebih efisien, kolaboratif, dan akurat.

BIM merupakan pendekatan model terintegrasi untuk mengelola dan menyusun informasi mengenai bangunan atau infrastruktur dalam format digital 3D. Semua elemen dan komponen proyek direpresentasikan secara akurat dan terkait satu sama lain meliputi dimensi, waktu, biaya, material, dan sumber daya lainnya yang terkait dengan suatu proyek.

Beberapa manfaat penggunaan BIM adalah:

1. Kolaborasi yang lebih baik. Berbagai pihak, seperti arsitek, insinyur, kontraktor, dan pemilik properti dapat bekerja sama dalam satu platform memungkinkan pertukaran informasi yang lebih lancar dan pemecahan masalah yang lebih cepat.

2. Visualisasi yang lebih baik. BIM memungkinkan pembuatan model 3D proyek yang akurat, sehingga para pemangku kepentingan dapat dengan mudah memahami dan memvisualisasikan desain. Keputusan yang diambil menjadi lebih baik dan resiko kesalahan bisa diminimalisir.

3. Identifikasi Konflik. BIM mengidentifikasi potensi konflik antara elemen-elemen proyek sebelum konstruksi dimulai. Dengan analisis dan simulasi yang terintegrasi, perencanaan yang lebih baik dapat dilakukan, dan biaya serta waktu yang terkait dengan perubahan selama konstruksi dapat dikurangi.

4. Efisiensi dan penghematan biaya. Kebutuhan material bisa dihitung lebih akurat meminimalkan pemborosan dan kesalahan dalam pengadaan. BIM juga bisa memantau kinerja proyek secara real-time, mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan atau optimasi meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Contoh penggunaan BIM di beberapa proyek berskala besar:

1. Sebagai gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa memanfaatkan teknologi BIM dalam merancang dan memvisualisasikan gedung dengan presisi tinggi. Hal ini membantu mengoptimalkan penggunaan material, mengidentifikasi konflik desain potensial, dan memastikan keberhasilan proyek dengan efisiensi yang tinggi.

2. Stadion Olimpiade London 2012 menggunakan BIM mengkoordinasi desain, konstruksi, dan pengelolaan fasilitas dalam satu platform terintegrasi untuk meminimalkan ketidaksesuaian dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.

Pemanfaatan teknologi BIM dalam sektor real estate telah membawa perubahan signifikan dalam merancang, membangun, dan mengelola proyek. Kolaborasi yang lebih baik, visualisasi yang lebih akurat, identifikasi konflik, dan efisiensi yang meningkat membantu efisiensi, keberkelanjutan, dan kesuksesan pembangunan real estate di masa depan.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

www.unissu.com

www.bimdesigns.net

www.kompas.com

 

Artikel Terkait:

Menilik Megaproyek di Kawasan Perkotaan Saat Ini

Rumah Prefabrikasi, Apakah akan Menjadi Masa Depan Pembangunan Rumah di Pasar Hunian?

Share:
Back to Blogs