MotoGP Mandalika 2025: Akselerator Pertumbuhan Properti di Lombok

Friday, 14 November 2025

Gelaran MotoGP Mandalika 2025 tidak hanya mencatatkan sejarah sebagai penyelenggaraan acara terbaik, tetapi juga menjadi pengungkit ekonomi yang signifikan bagi Nusa Tenggara Barat. Dampak positif ini terasa kuat di sektor properti, menciptakan optimisme dan peluang investasi yang menjanjikan bagi kawasan ini.

Data statistik menunjukkan dampak yang cukup impresif. Selama event berlangsung, tarif hotel di Lombok dan Bali mengalami kenaikan rata-rata 19%. Lebih menarik lagi, tingkat okupansi hotel di kawasan Lombok mencapai 100%. Kondisi full booked ini menjadi bukti nyata tingginya animo kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Bagi pemilik properti akomodasi seperti hotel, villa, dan guest house, momen ini menjadi periode peak season yang sangat menguntungkan.

Kesuksesan penyelenggaraan MotoGP memberikan dampak berantai positif bagi berbagai sektor properti, antara lain:

  • Permintaan terhadap hunian sewa meningkat signifikan. Banyak tim resmi dan pengunjung premium yang memilih menginap di properti sewaan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih privat dan fleksibel.
  • Peningkatan minat terhadap perumahan di sekitar kawasan Mandalika. Developer mulai melirik potensi pengembangan residential estate yang mendukung konsep live-work-play.
  • Tanah dan Lahan, nilai tanah di kawasan strategis sekitar sirkuit dan akses mudah ke bandara. Investor mulai berburu lahan-lahan potensial untuk mengembangkan properti komersial maupun residensial.

Sektor commercial property menjadi yang paling terdongkrak oleh event ini. Pengembangan hotel baru, retail space, dan fasilitas pendukung lainnya semakin gencar dilakukan. Dukungan regulasi dari pemerintah melalui kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika turut memperkuat iklim investasi yang kondusif. Insentif fiskal dan kemudahan perizinan menjadi daya tarik tambahan bagi investor properti.

Kesuksesan MotoGP Mandalika 2025 telah membuktikan potensi Lombok sebagai destinasi event internasional. Momentum ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan pengelolaan yang profesional dari sisi property management. Pengembangan infrastruktur pendukung dan peningkatan kualitas pelayanan menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan sektor properti di Lombok.

Dengan penguatan pondasi pembangunan, sektor properti di Lombok diharapkan dapat terus tumbuh, tidak hanya untuk sektor komersial tetapi juga residensial, seiring dengan semakin terintegrasinya kawasan Mandalika sebagai destinasi pariwisata dan event bertaraf internasional.

 

Penulis : Arief Fadhillah

Sumber :

https://www.kemenpora.go.id/

https://kek.go.id/

https://www.medcom.id/

https://inbisnis.id/

Share:
Back to Blogs