Geliat Sport Tourism KEK Mandalika

Friday, 8 August 2025

Sejak peresmiannya pada November 2021, Pertamina Mandalika International Circuit menjadi pusat perhatian penikmat ajang balap sirkuit dunia sebab keindahan sirkuit yang menghadap langsung ke pantai pasir putih. 

Tak berselang lama dari peresmian, sirkuit sepanjang 4,3 km dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut langsung menjadi tuan rumah bagi WorldSBK Indonesia 2021 dan Indonesian GP 2022. Dengan semakin beragamnya perlombaan yang dilaksanakan di KEK Mandalika, pamornya sebagai destinasi sport tourism terus meningkat.

Sport tourism adalah jenis kegiatan pariwisata yang merujuk pada pengalaman perjalanan wisatawan, baik sebagai penonton maupun secara aktif berpartisipasi dalam event olahraga, yang umumnya melibatkan aktivitas komersial dan nonkomersial. KEK Mandalika merupakan pionir KEK berbasis sport tourism nasional, difokuskan untuk kegiatan pariwisata yang melibatkan aktivitas olahraga dengan ciri khas Nusa Tenggara Barat. 

Terlebih lagi, tren gaya hidup sehat di kalangan masyarakat yang meningkat juga mendorong geliat sport tourism. Saat ini, sport tourism merupakan salah satu sektor yang tumbuh paling cepat dalam industri pariwisata. Berbagai event olahraga berhasil menarik wisatawan sebagai peserta atau penonton, membuat pelaku destinasi wisata berusaha menambahkan sentuhan lokal pada acara tersebut untuk membentuk karakteristik dan pengalaman wisata lokal yang autentik.

Secara global, sport tourism menyumbang sekitar 10% dari pengeluaran pariwisata. Sport tourism diperkirakan akan tumbuh sebesar 17,5% sampai 2030, dengan pergerakan wisatawan dalam dan lintas benua. Pariwisata olahraga dapat mendorong pergerakan sosial, ekonomi, dan lingkungan, mempercepat pembangunan, dan meninggalkan warisan yang berkelanjutan bagi suatu destinasi sport tourism. 

Selain KEK Mandalika, beberapa daerah telah berpartisipasi dalam sport tourism yang umumnya dalam bentuk road race, seperti Borobudur Marathon di Magelang, Bali Marathon, Surabaya Marathon, dan BogorRun.

Semarak sport tourism telah menyokong sektor pariwisata KEK Mandalika. Berdasarkan laporan ITDC, terdapat 573.057 kunjungan wisatawan hingga akhir Juni 2025, serta rata-rata okupansi hotel semester I 2025 sebesar 39% di KEK Mandalika. Menuju paruh dua tahun 2025, diharapkan pertumbuhan terus meningkat seiring dengan beragamnya event olahraga yang akan dilaksanakan di KEK Mandalika.

Tidak hanya ajang balapan, beberapa pihak turut memeriahkan KEK Mandalika melalui ajang olahraga lainnya. ITDC menyebutkan terdapat beberapa highlight kegiatan yang akan dilaksanakan di KEK Mandalika, khususnya di Pertamina Mandalika International Circuit, dari Agustus hingga Desember. Ajang tersebut diantaranya Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 29-31 Agustus 2025, Pocari Run, dan Indonesian GP 2025 pada 3 - 5 Oktober 2025. 

 

Penulis: Dita Aulia Oktaviani

Sumber: 

https://www.itdc.co.id/

https://www.liputan6.com/

https://lombok.tribunnews.com/

https://www.unwto.org/

Share:
Back to Blogs