Mengenal Lebih Dekat Family Office | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Mengenal Lebih Dekat Family Office
Friday, 26 July 2024

Family office adalah terminologi yang umumnya digunakan untuk perusahaan yang mengelola aset/kekayaan pada crazy rich. Misalnya saja, attitude survey yang dilakukan oleh The Wealth Report, melakukan survey diantaranya dengan family office yang mengelola kekayaan para Crazy Rich (UHNWI) dengan aset lebih dari 3T US$.

Umumnya family office tersebar di wilayah yang dikenal sebagai wealth hub. Menurut Knight Frank pada The Wealth Report 2024, wealth hub global saat ini ada pada London dan New York.

Untuk menjadi wilayah dengan label hub keuangan, berikut beberapa yang perlu dipenuhi, diantaranya adalah stabilitas politik dan ekonomi agar mencapai kondisi yang kondusif dan prospektif untuk bisnis, peningkatan standar hidup warga kota, regulasi atau iklim investasi yang kondusif, tingginya kualitas sumberdaya manusia, dan kualitas sarana dan prasarana wilayah yang berstandar global.

Singapore, menurut The Wealth Report 2024 menyebutkan bahwa saat ini, setidaknya 1100 family office beroperasi di Singapore, jumlah yang meningkat signifikan dalam 1 dekade terakhir.

Sementara itu, Hong Kong memiliki pertumbuhan family office yang cukup progresif, didukung dengan iklim investasi yang kondusif untuk mencapai pertumbuhan family offices yang lebih tinggi di tahun 2025.

Sementara itu, Jepang tentu saja menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh para crazy rich dari Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Hal ini ditandai dengan peningkatan investasi swasta yang sangat mencolok di Jepang, dan pergerakan modal dari family office yang cukup tinggi ke Jepang, seiring dengan ketidakpastian yang terjadi di skala global.

Memang, beberapa wilayah Wealth Hub, seperti Singapura dan Hongkong cukup agresif dalam memacu investasi, diantaranya dengan memberikan berbagai kemudahan untuk iklim investasi yang kondusif, dengan harapan dapat mendorong family office mengucurkan investasinya ke wilayah-wilayah tersebut. Bahkan Singapura, menyebutkan bahwa investasi/kekayaan yang ditanamkan investor akan tumbuh 9% sampai tahun 2027.

Peluang dan opsi alternatif pengelolaan aset terbuka luas di tengah ketidakpastian global, Asia mencoba menangkap kesempatan ini, namun eksistensi wealth hub perlu diikuti dengan upaya yang serius menyiapkan berbagai infrastrukturnya, mulai dari kebijakan, SDM, sarana prasarana dan tentu saja stabilitas wilayah.

 

Penulis: Syarifah Syaukat

Sumber:

https://www.knightfrank.com/wealthreport

Share:
Back to Blogs