Kehadiran Tol Semarang-Demak dan Pengaruhnya dalam Memicu Pertumbuhan Properti | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Kehadiran Tol Semarang-Demak dan Pengaruhnya dalam Memicu Pertumbuhan Properti
Friday, 3 March 2023

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak telah menjadi topik yang hangat di kalangan masyarakat di wilayah tersebut. Jalan tol ini dianggap sebagai proyek infrastruktur penting yang dapat meningkatkan konektivitas antara Semarang dan Demak, serta berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua daerah tersebut.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB Kota Semarang pada tahun 2021 mencapai Rp 123,67 triliun, naik 8,31% dibandingkan tahun sebelumnya, dan ditopang dari sektor konstruksi dan industri pengolahan. Sementara itu, PDB Kabupaten Demak pada tahun 2021 mencapai Rp 27,64 triliun, naik 4,15% dibandingkan tahun sebelumnya, dan ditopang dari sektor industri pengolahan dan perdagangan dan eceran. Peningkatan performa ketiga sektor tersebut menandakan, adanya peningkatan konektivitas antar kedua kota tersebut, mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah tersebut.

Selain itu, pembangunan jalan tol Semarang-Demak juga berpotensi untuk mempercepat pertumbuhan sektor properti di Semarang dan Demak. Seiring dengan beroperasinya jalan tol, maka aksesibilitas ke kedua daerah tersebut menjadi semakin mudah dan cepat. Hal ini dapat meningkatkan minat investor untuk mengembangkan proyek-proyek properti di kedua daerah.

Menurut data dari salah satu portal pencarian properti, pada kuartal III 2022, harga rumah di Semarang mengalami kenaikan sebesar 4,9% (YoY) dan mengalami peningkatan permintaan sebesar 8,6% (YoY). Kenaikan harga rumah dan permintaan akan rumah tapak ini dapat menjadi indikator bahwa sektor properti di kedua daerah mengalami pertumbuhan yang positif setelah beroperasinya jalan tol Semarang-Demak.

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak memberikan dampak yang sangat positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan sektor properti di Semarang dan Demak. Konektivitas antar wilayah telah meningkatkan mobilitas barang dan jasa serta meningkatkan aksesibilitas ke pusat-pusat ekonomi. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah semakin meningkat dan permintaan akan properti di wilayah tersebut semakin meningkat pula.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

www.merdeka.com

www.jatengprov.go.id

www.kompas.com

www.rumah.com

 

Artikel Terkait:

Pengaruh Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Wilayah

Sebaran Aglomerasi Industri di Pulau Jawa

Share:
Back to Blogs