Pengaruh Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Wilayah | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Pengaruh Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Wilayah
Thursday, 8 December 2022

Memasuki penghujung akhir 2022, ada baiknya kita berkaca terhadap capaian pembangunan infrastruktur di Indonesia. Mengutip dari kementerian PUPR, yang menyebutkan bahwa hingga bulan Juli lalu, terdapat 33 proyek infrastruktur yang berhasil digarap oleh Kementerian PUPR.

Proyek tersebut cukup bervariasi mulai dari bendungan, jaringan sanitasi, jaringan air, hingga jalan tol. Memasuki bulan Desember, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah menyiapkan dua ruas jalan tol beroperasi dan delapan jalan tol fungsional untuk mendukung arus lalu lintas (lalin) saat libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023.

Pembangunan jalan tol ini tentunya akan memberikan trickling down effect terhadap wilayah di sekitarnya. Dari perspektif properti, diketahui bahwa jalan tol mampu meningkatkan aksesibilitas suatu kawasan, sehingga mampu meningkatkan nilai jual dan investasi dari suatu aset properti. Namun, dimaknai dalam cakupan yang lebih luas, kegiatan operasional jalan tol pun berpengaruh terhadap nilai Produk Domestik Bruto di Indonesia.

Menurut salah satu lembaga riset, badan usaha jalan tol (BUJT) di Indonesia mampu meraih pendapatan usaha sebesar Rp17,47 triliun hingga Juni 2021. Nilai tersebut diperoleh dari 79 ruas jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia. Ruas jalan tol dengan pendapatan terbesar adalah ruas jalan tol Cikopo-Palimanan dengan pendapatan sekitar Rp 835,82 miliar per Juni 2021.

Selain itu, salah satu pengembang jalan tol juga memprediksi bahwa pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera mampu meningkatkan pengembangan ekonomi sekitar 30%. Pertumbuhan ekonomi ini diindikasi dari persebaran titik kawasan industri di sekitar jalan tol dan peningkatan penggunaan energi listrik.

Efek trickling down terhadap pembangunan jalan tol ini pun juga berpengaruh terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) maupun Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh salah satu institusi Pendidikan di Indonesia menemukan bahwa kehadiran jalan tol di Provinsi Jawa Tengah, mampu meningkatkan PDRB di area tersebut sekitar 5% pada tahun 2021.

Melihat anggaran belanja infrastruktur yang relatif meningkat tiap tahunnya, maka dapat dipastikan adanya pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol, dapat menjadi first alert terhadap pertumbuhan ekonomi dan nilai investasi daerah.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

https://investor.id/

www.kompas.com

https://dataindonesia.id

 

Artikel Terkait

Pentingnya Infrastruktur dalam Menunjang Sektor Properti

Aksesibilitas Jalan Tol yang Meningkatkan Perekonomian

Prospek Menjanjikan Bisnis Hotel di Rest Area

Share:
Back to Blogs