Investasi Tiongkok Mengalir ke Sektor Industri di Penghujung 2024 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Investasi Tiongkok Mengalir ke Sektor Industri di Penghujung 2024
Friday, 29 November 2024

Di tengah lawatan pertama Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok, terdapat kabar kesepakatan investasi dari Tiongkok yang masuk ke wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Nilai investasi tersebut berkisar Rp 158T, yang ditanamkan untuk masuk ke sektor fabrikasi dan manufaktur konstruksi baja, selain itu juga pada sektor alas kaki.

Kabarnya, investasi masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Saat ini, di KITB telah beroperasi beberapa kegiatan industri dari berbagai perusahaan, baik lokal maupun international. Beberapa sektor kegiatan yang beroperasi di Batang diantaranya adalah garment, manufaktur, kaca, alas kaki, solar panel, kulit untuk fashion, pipa, alat kesehatan, gas, furnitur, keramik, dsb.

Selain itu, perbankan lokal juga terdeteksi aktif sebagai occupier di sekitar KITB. Hal ini diimplementasikan sebagai upaya mendekatkan layanan perbankan pada perusahaan yang beroperasi di KITB.

Dengan berbagai keunggulannya, seperti infrastruktur yang tengah dikembangkan, sumberdaya manusia, UMR yang tergolong kompetitif, dan budaya masyarakat setempat. KITB memiliki prospek untuk terus tumbuh dan menggaet berbagai transaksi skala besar, baik dari industrialist lokal, maupun global.

Batang, merupakan kota industri yang tumbuh sejak tahun 1970-an Kota Batang berpengalaman mengemban peran sebagai kota industri, mulai dari industri garment saat itu, sampai saat ini berkembang dengan jenis industri yang lebih beragam.

Dengan populasi sekitar 800 ribu jiwa, kota Batang tumbuh memberikan efek rembesan ekonomi pada wilayah sekitarnya, seperti Kendal, Wonosobo, Banjarnegara dan Pekalongan.

Saat ini, laju PDRB kota Batang mencapai 5% pada tahun 2023 dengan beberapa sektor menjadi unggulan, diantaranya seperti manufaktur; pertanian, kehunanan dan perikanan; serta pergudangan, perdagangan dan reparasi kendaraan.

Menguatnya posisi Batang sebagai kota industri, memberikan alternatif bagi para industrialist untuk memilih lokasi industri yang sesuai dengan kebutuhannya di Indonesia.

Kompetisi kota industri di Pulau Jawa ini perlu terus tumbuh sehat, untuk memperluas potensi tumbuh dan berkembangnya area industri baru di Pulau Jawa. Peran Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan iklim kompetisi industri yang sehat, produktif dan berkelanjutan.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

https://kfmap.asia/research/indonesia-general-property-industrial-investment-guide-2024/3552

https://batangkab.bps.go.id/i

https://m.trustnews.id/

Share:
Back to Blogs