(Y)OUR SPACE, salah satu publikasi unggulan yang baru saja dirilis oleh Knight Frank Global membahas masa depan kultur kerja (future work style) yang berlaku saat ini di ranah global.
Sebagian besar responden (55%) menyebutkan bahwa, hybrid operation sebagai model kerja campuran antara formal dan remote menjadi pilihan saat ini walaupun tantangan untuk beradaptasi dalam pelaksanaan operasional hybrid kerap ditemui terkait penyusunan jadwal dan area kerja. Perubahan model kerja ini perlu didukung dengan penggunaan teknologi sehingga operasional hybrid dapat terkendali dan optimal bagi seluruh anggota tim.
Pola hybrid umumnya diimplementasikan dengan konsep office first atau porsi pertemuan di ruang kantor - office-centric - menjadi hal yang utama, dibandingkan dengan remote first. Selanjutnya, hampir seluruh responden menyatakan pengharapan untuk peningkatan kualitas ruang kerja dalam tiga tahun kedepan. Fasilitas yang diharapkan diantaranya adalah akses ke udara segar, ruang untuk reflection, perpustakaan, konferensi, dan auditorium.
Selain itu, amenity yang diperlukan oleh penghuni gedung untuk mencapai kesejahteraan diantaranya adalah makanan dan minuman, fasilitas yang menunjang kesehatan mental, fasilitas gim, dan fasilitas kesehatan. Dalam konteks ruang perkantoran di CBD Jakarta, fasilitas ruang kerja memang perlahan mengalami transformasi setelah masa pandemi dilihat dari semakin banyaknya ruang rapat, ruang yang lebih privat, hingga adanya unsur biophilic untuk menciptakan kenyamanan pemakai ruang.
Tim Armstrong, Global Head of Occupier Strategy and Solution, Knight Frank menyebutkan bahwa setelah pandemi, penghuni kantor melihat bahwa ruang kantor konvensional tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan karena usangnya fungsi dan fisik bangunan. Kondisi tersebut mendorong penyewa untuk mencari tempat yang lebih berkualitas, kaya fasilitas, dan sustainable.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://publications.knightfrank.com/your-space/managing-workplace-complexity-in-a-new-world-of-work
www.binus.ac.id
Artikel Terkait
Fenomena The Great Return: Kembalinya Para Pekerja ke Unit Perkantoran
Nasib Perkantoran Jakarta di Tengah Kebijakan Hybrid Working