Digitalisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara orang membeli dan menjual properti. Jika dahulu transaksi properti mengharuskan tatap muka, kini hampir semua proses dapat dilakukan secara daring, mulai dari pencarian properti hingga proses negosiasi.
Kemajuan teknologi tidak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga membuka peluang bagi pasar properti untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Platform digital menjadi salah satu katalis dalam proses transformasi ini.
Situs web atau aplikasi jual beli properti kini menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengguna, seperti pencarian properti berbasis lokasi, simulasi biaya KPR, hingga tour virtual yang memungkinkan calon pembeli mendapatkan experience mengunjungi properti tanpa harus datang langsung. Dengan fitur ini, calon pembeli bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas sebelum memutuskan untuk membeli.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan analisis big data memainkan peran penting dalam digitalisasi transaksi properti. AI dapat menganalisis preferensi calon pembeli berdasarkan riwayat pencarian dan memberikan rekomendasi yang lebih tepat sesuai dengan minat konsumen. Sementara itu, big data membantu dalam menentukan harga properti yang lebih akurat berdasarkan tren pasar terkini.
Menurut survei yang dilakukan oleh Knight Frank Indonesia dalam Property Outlook 2025, penerapan AI diperkirakan akan mendorong pertumbuhan subsektor properti seperti industri, pusat data, dan pergudangan pada tahun 2025.
Namun, meskipun digitalisasi membawa kemudahan, terdapat tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal keamanan transaksi. Kasus penipuan dan pencurian data masih menjadi ancaman utama pada transaksi properti secara online. Oleh karena itu, baik pembeli maupun penjual perlu berhati-hati dan memastikan bahwa platform yang digunakan memiliki sistem keamanan yang prima.
Secara keseluruhan, digitalisasi telah membuka banyak peluang bagi sektor properti. Dari sisi pembeli, proses pencarian dan pembelian menjadi lebih mudah dan efisien. Sementara itu, dari sisi penjual dan pengembang, teknologi memungkinkan mereka menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Jika anda sedang mencari properti dan membutuhkan agen properti dapat menghubungi link berikut : https://kfmap.asia/contact-us/service/2/general-agency
Penulis : Aiivia Putri Winata
Sumber :
https://kfmap.asia/research/survey-proyeksi-pasar-properti-indonesia-2025/3749
https://www.detik.com/