Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan bisnis di Indonesia menawarkan berbagai peluang di sektor properti, khususnya di sektor perumahan dan komersial, didukung dengan kemajuan pembangunan infrastruktur yang cukup signifikan, seperti MRT dan LRT yang meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan di area-area potensial.
Dengan fokus pada keberlanjutan dan pengembangan kota, Jakarta menyediakan lingkungan yang unggul, dengan populasi dari ragam segmen pasar yang potensial, baik di Jakarta maupun di wilayah sekitarnya.
Setelah pandemi, prediksi menyatakan bahwa saat ini menjadi masa bangkitnya perekonomian, termasuk properti. Namun, berbagai tantangan menjadikan tidak seluruh subsektor properti bangkit kembali setelah pandemi.
Beberapa sub sektor tergolong tangguh dan kembali bangkit, seperti kawasan industri, pergudangan, ritel, hotel dan residential. Namun, tidak demikian pada subsektor perkantoran yang masih cukup menantang hingga saat ini.
Jakarta sebagai refleksi pasar properti Indonesia dikenal dengan perkembangannya yang pesat, potensi pasar yang besar, tingkat persaingan yang tinggi, dan fragmentasi berbasis lokasi, dengan berbagai jenis properti mulai dari proyek mewah di pusat kota hingga pengembangan di pinggiran kota.
Memang bisnis properti di Jakarta tergolong pasar yang tangguh dan mampu beradaptasi di tengah berbagai tantangan, mulai dari pandemi, dan berlanjut dengan kondisi fluktuasi ekonomi, perubahan regulasi, dan menurunnya daya beli kelas menengah. Di tengah tantangan tersebut, permintaan domestik terus tumbuh, dengan pembangunan infrastruktur merupakan kekuatan utama yang mendukung ketangguhan pasar properti Indonesia.
Saat ini, Jakarta masih menjadi kota favorit investasi di Indonesia, berbagai ukuran keunggulan (pusat bisnis, pasar yang beragam, infrastruktur yang lengkap, industri yang beragam, dan dukungan pemerintah) menunjukan bahwa Jakarta, masih teratas dibandingkan kota metropolitan yang lainnya di Indonesia, dan diperhitungkan sebagai salah satu kota potensial Asia oleh para investor asing.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
https://kfmap.asia/research/indonesia-general-property-industrial-investment-guide-2024/3552
https://www.goodnewsfromindonesia.id/