Vietnam : Pasar Properti yang Tumbuh Prospektif dan Cepat, Menarik Minat Investor Asing

Friday, 7 November 2025

Ho Chi Minh City (HCMC) dan Hanoi, adalah 2 kota di Vietnam yang saat ini menarik perhatian para crazy rich (High Net Worth Individuals/HNWI), diantaranya karena pertumbuhan ekonomi yang pesat, harga properti yang menarik, kebijakan pemerintah yang mendukung investasi dan kepemilikan properti asing. 

Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan China +1 menjadikan posisi geografis Vietnam menjadi salah satu yang memiliki keunggulan komparatif yang tinggi sebagai destinasi investasi, bahkan Korea Selatan dan Jepang tertarik berinvestasi di Vietnam. Ketertarikan berinvestasi di Vietnam juga datang dari para investor lokal.

Saat ini, Apple dan Intel menjadi 2 diantara perusahaan multinasional yang berlokasi di HCMC. Kondisi ini mendorong permintaan yang tinggi untuk hunian premium dan destinasi gaya hidup untuk para pekerja profesional dari perusahaan multinasional. Sementara di Hanoi, di akhir tahun ini diperkirakan akan masuk tambahan stok unit kamar hotel, sekitar 500 unit.

Permintaan positif yang dijelaskan tentu saja tidak terlepas dari fungsi kota Hanoi dan HCMC. Hanoi sebagai pusat pertumbuhan di bagian Utara dengan fungsi sebagai kota pemerintahan, jasa, teknologi informasi dan pariwisata budaya. Sementara HCMC sebagai kota yang menjadi pusat keuangan dan gaya hidup masyarakat perkotaan, yang menjadi hub transportasi dan logistik utama di bagian Selatan Vietnam.

Pada tahun 2024 lalu, pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 6,1%, atau menjadi yang tertinggi kedua setelah India. Tidak heran Vietnam menjadi diantara destinasi yang masuk dalam radar investasi para investor, menjadi tujuan favorit ekspatriat dan digital nomad. Hal ini tidak terlepas dalam pengembangan infrastruktur yang terus berjalan, biaya hidup yang terjangkau, kekayaan budaya dan keindahan alamnya.

Sektor properti di Vietnam, khususnya di HCMC dan Hanoi, mengidentifikasi bahwa residensial menjadi sektor yang terus tumbuh didukung permintaan lokal yang tinggi. Sementara sektor perkantoran di HCMC didominasi oleh pergerakan tenan dari sektor teknologi dan keuangan. Sedangkan sektor industri terbilang unggul, dengan relokasi industri dari China memberikan dampak positif pada pertumbuhan industri dan pergudangan, baik di HCMC maupun Hanoi, utamanya untuk sektor manufaktur maupun 3PL (third-party logistic).

Saat ini, Vietnam menjadi salah satu negara yang berkompetisi dengan Indonesia dalam menangkap peluang relokasi industri global. Sekaligus Vietnam menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam pertumbuhan sektor properti, baik properti residential, maupun komersial seperti industri. Seperti kita ketahui, industri otomotif Vietnam telah mulai berekspansi di Indonesia saat ini.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber :

https://www.knightfrank.com/research/article/2024-11-18-vietnam-a-fastemerging-luxury-market

https://www.knightfrank.com/research/article/2024-11-18-asiapacifics-top-markets-your-next-destination-for-quality-lifeing

https://www.knightfrank.com/blog/2025/07/24/eyes-on-vietnam-the-quiet-giant-of-asian-real-estate-is-waking-up

https://www.knightfrank.com/blog/2025/07/24/continued-deal-activity-reaffirms-vietnams-real-estate-market-knight-frank

Share:
Back to Blogs