Trend Properti di Kawasan Suburban | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Trend Properti di Kawasan Suburban
Friday, 31 May 2024

Seiring dengan perkembangan infrastruktur dan peningkatan harga properti di pusat kota, banyak calon pembeli rumah di Indonesia mulai beralih ke kawasan suburban. Fenomena ini menunjukkan tren yang signifikan di pasar properti, dengan permintaan terhadap rumah di pinggiran kota semakin meningkat.

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan permintaan properti di kawasan suburban adalah keterjangkauan harga. Harga rumah di pusat kota seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya terus melambung tinggi, membuat banyak orang, terutama generasi milenial dan keluarga muda, mencari alternatif kota di sekitar kota utama yang lebih terjangkau, diantaranya seperti di Kota Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cimahi, Gresik, dan Sidoarjo.

Selain itu, peningkatan infrastruktur di kawasan suburban juga memainkan peran penting. Pemerintah dan pengembang properti terus berinvestasi dalam pembangunan jalan tol, transportasi umum, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini membuat perjalanan dari dan ke pusat kota menjadi lebih mudah dan cepat, meningkatkan daya tarik kawasan suburban sebagai tempat tinggal yang ideal.

Tinggal di kawasan suburban menawarkan berbagai keuntungan. Lingkungan yang lebih hijau dan tenang dibandingkan dengan pusat kota adalah salah satu daya tarik utama. Selain itu, luas tanah yang lebih besar memungkinkan penghuni memiliki ruang terbuka yang lebih luas, ideal untuk taman atau area bermain anak.

Kawasan suburban juga dikenal dengan komunitas yang lebih hijau, ramah dan solid, memberikan rasa kebersamaan yang mungkin sulit ditemukan di kota besar. Fasilitas seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan layanan kesehatan juga semakin banyak tersedia di kawasan ini, menambah kenyamanan bagi penghuninya.

Meski demikian, harga properti di kawasan suburban diperkirakan akan meningkat sebesar 2,8% secara tahunan (year-over-year) pada tahun 2024. Kenaikan ini didukung oleh berbagai faktor seperti kebijakan insentif pajak dari pemerintah dan suku bunga yang stabil​​.

Selain itu, survei dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) mengalami pertumbuhan yang stabil, dengan peningkatan sebesar 1,74% pada kuartal IV 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber :

https://www.kompas.com/

https://www.detik.com/

Share:
Back to Blogs