Transaksi Ruang Perkantoran Kembali Bergairah di Beberapa Kota Dunia | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Transaksi Ruang Perkantoran Kembali Bergairah di Beberapa Kota Dunia
Date: Friday, 24 September 2021

Repurposing menjadi salah satu wacana yang digunakan untuk meningkatkan nilai guna suatu properti, atau dikenal dengan alih fungsi bangunan.

Sektor perkantoran menjadi salah satu sub sektor properti yang saat ini ramai dibicarakan untuk melakukan proses ini. Alih fungsi dari perkantoran ke fungsi lain yang lebih prospektif dinilai sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hunian gedung saat ini, seperti yang dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun hal di atas tidak terjadi di London. Kembalinya murid-murid internasional dan pembukaan kembali perkantoran telah meningkatkan permintaan ruang kantor. Selain itu, peningkatan perjalanan melalui udara pada Agustus 2021 juga menjadi tolok ukur akan bergesernya masa tenant market ke kondisi landlord market, dimana supply relatif stagnan dan permintaan tercatat cukup tinggi atau meningkat.

Masih dari sumber yang sama terungkap bahwa terjadi peningkatan nilai sewa ruang kantor di London menjadi 1,2% dalam Juni 2021 sampai Agustus 2021. Angka tersebut menunjukan peningkatan tertinggi sejak tahun 2018.

Relokasi perusahaan di sektor keuangan, teknologi, dan energi ke wilayah Greater London juga diindikasi memberikan dampak terhadap peningkatan nilai sewa ruang kantor. Kondisi ini diikuti dengan fakta peningkatan persentase sewa ruang kantor di Greater London dari 12% di April 2021 menjadi 22% di Agustus 2021.

Sejalan dengan hal di atas, berkurangnya durasi kerja daring yang bergeser ke pola hybrid, akan tetap memberikan pilihan dan hak pada pekerja untuk dapat bekerja dari rumah dengan persentase yang disepakati oleh perusahaan. Di Inggris, diperkirakan kondisi ini akan menjadikan 4 juta orang kembali ke ruang kerjanya dan akan memberikan dampak positif terhadap pasar perkantoran.

Sementara itu di New York, Google telah siap menambah sejumlah 2,000 pekerja baru di Manhattan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk strategi ekspansi perusahaan di masa setelah pandemi. Tentu saja hal ini juga memberikan geliat positif terhadap transaksi di sektor perkantoran saat ini.

Berbagai kota dan negara mempersiapkan diri terhadap buah pergeseran dari berakhirnya pandemi, atau sebagai bentuk adaptasi di tengah transisi pandemi. Penyesuaian menjadi hal yang dinamis dan terus menerus diperlukan di berbagai belahan dunia.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

www.knightfrank.com

Share:
Back to Blogs