Tips untuk Investasi Tanah | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Tips untuk Investasi Tanah
Date: Friday, 25 September 2020

Investasi merupakan hal yang tidak asing lagi. Dewasa ini, sudah banyak masyarakat yang cukup melek investasi. Salah satu investasi yang menjanjikan ialah investasi tanah. Namun untuk investasi, tanah yang dipilih tentunya bukan sembarang tanah melainkan yang memiliki nilai maksimal sehingga hasil investasi yang didapatkan pun meningkat. Berikut ini beberapa tips untuk investasi tanah :

  1. Lokasi tanah
    Lokasi merupakan hal yang esensial dalam pemilihan tanah. Pilihlah lokasi yang berpotensi memiliki nilai tinggi di masa yang akan datang misalnya berlokasi di area bisnis, industry ataupun permukiman. Lokasi yang dekat dengan rencana pengembangan pemerintah seperti rencana jalan tol juga memiliki prospek yang baik. Semakin strategis lokasi tanah, semakin tinggi harga tanah ke depannya.
  1. Kondisi tanah
    Perhatikan kondisi tanah yang akan dibeli. Baik dari aksesibilitas ke tanah, ukuran, bentuk, bukaan tanah dan rata tanahnya. Usahakan kondisi tanah tidak membutuhkan lagi biaya untuk proses pengerukan tanah. Selain itu jangan lupa perhatikan kemungkinan terjadinya bencana alam pada lokasi tanah, apakah daerah dekat dengan pembuangan limbah, kondisi lingkungan dan hal lainnya yang dapat menurunkan nilai tanah.
  1. Memanfaatkan tanah investasi
    Biasanya tanah untuk investasi akan dibeli dan didiamkan begitu saja sebelum akhirnya dijual pada masa yang akan datang. Namun salah satu cara untuk mendapatkan hasil dari investasi tanpa harus menunggu lama adalah dengan memanfaatkan tanah khususnya untuk bisnis dengan melihat peluang tanah. Misalnya saja tanah dekat dengan sekolah, dapat dimanfaatkan sebagai tempat parkir, atau tempat berjualan dengan sistem sewa tempat. Selain itu tanah juga dapat dibangun rumah tinggal untuk kemudian bisa disewakan.
  1. Legalitas tanah
    Selain kondisi fisik, administrasi tanah yang dalam hal ini legalitasnya juga harus diperhatikan. Surat atau sertifikat tanah harus jelas dan yang terpenting bukan merupakan tanah sengketa sehingga tidak menimbulkan masalah di masa depan. Validasi dapat dilakukan pada notaris setempat.
  1. Biaya Investasi
    Dalam berinvestasi khususnya untuk tanah, selain harga tanah yang akan dibeli tentunya masih terdapat beberapa harga terkait lainnya seperti biaya administrasi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Anda juga dapat berkomunikasi dengan agen yang merupakan jembatan antara penjual tanah dan pembeli, sehingga tanah Anda dapat dioptimalkan nilainya dengan berbagai opsi investasi

Christanto Budiman, Senior Associate Director dari Department Commercial – Knight Frank Indonesia menjelaskan bahwa bentuk pengelolaan atas investasi tanah saat ini sangat beragam, untuk tanah komersial sebaiknya kenali potensi dari site yang Anda miliki dan diskusikan dengan partner yang tepat untuk mengelola dan menghasilkan nilai tambah dari investasi tanah Anda, dan tentunya telah memperhitungkan untuk meminimalkan risiko inefisiensi di masa depan. Untuk diskusi lebih lanjut dapat menghubungi https://kfmap.asia/services/occupier-services

Penulis  : Muthia

Sumber :

https://www.dekoruma.com/

https://www.99.co/blog/

https://www.cnnindonesia.com/

 

Share:
Back to Blogs