Tingkatkan Performa Gudang dengan Sistem Smart Warehousing | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Tingkatkan Performa Gudang dengan Sistem Smart Warehousing
Date: Friday, 22 April 2022

Smart warehousing (pergudangan pintar) mengacu pada gudang atau pusat pemenuhan yang didukung oleh teknologi rantai pasokan dan otomatisasi untuk menyederhanakan, mempercepat, dan meningkatkan operasi logistik. Otomatisasi telah menjadi fasilitator utama peningkatan skalabilitas, kelincahan, dan visibilitas sebuah bisnis yang melibatkan operasi logistik.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan ruang gudang didorong oleh semakin berkurangnya luas lahan yang diiringi dengan berkembangnya kegiatan e-commerce . Terbatasnya suplai ruang pergudangan mengindikasi bahwa pemanfaatan ruang secara efektif menjadi hal yang kritis. Manajemen inventaris yang lebih cerdas, serta penggunaan otomatisasi dan robotika dapat mendongkrak tingkat pemanfaatan kapasitas gudang.

Teknologi yang dapat digunakan dalam aktivitas smart warehousing ini dapat berupa Automated Guided Vehicles (AGVs), Autonomous Mobile Robots (AMRs), Warehouse Management Systems (WMS), Internet of Things (IoT), Drone, dan Automated Storage and Retrieval Systems.

Keunggulan

Sistem smart warehousing dan penggunaan perangkat teknologi tinggi menawarkan berbagai manfaat kepada sebuah perusahaan. Sistem gudang pintar yang dirancang untuk memberikan bisnis visibilitas real-time ke dalam operasi pergudangan. Hal ini memungkinkan bisnis mengoptimalkan prosedur dan alur kerja, serta mempercepat pemrosesan barang untuk meningkatkan efisiensi.

Efisiensi pada sistem juga berdampak pada biaya operasional yang lebih rendah karena tidak semua pekerjaan memerlukan campur tangan manusia secara konstan. Karena itu, gudang pintar juga dapat meminimalisir risiko kesalahan manusia, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan operasional logistik di gudang.

Sistem smart warehousing menawarkan akurasi tinggi di setiap langkah siklus pemenuhan barang. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah barang yang rusak, hilang, atau kadaluarsa sebagai akibat dari manajemen inventaris yang buruk.

Seiring dengan berkembangnya permintaan akan akurasi manajemen inventaris pada kegiatan belanja online, gudang pintar menjadi semakin penting dan berguna. Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia, mempekerjakan lebih dari 100.000 pekerja robot di gudang pintar yang menggunakan IoT. Mereka dapat meningkatkan keselamatan dengan memungkinkan operator untuk memantau mesin secara real time dan menggunakan sensor untuk menghindari tabrakan antar barang dengan perangkat gudang IoT.

Saat ini dan masa depan

Supply Chain Indonesia, menyatakan bahwa sektor pergudangan diperkirakan mampu memberikan kontribusi setidaknya Rp131 triliun pada PDB 2021. Oleh karena itu, implementasi smart warehouse harus semakin ditingkatkan demi meningkatkan performa dan kinerja sektor pergudangan.

Di Indonesia, sejumlah perusahaan telah menerapkan sistem gudang pintar. Salah satu penyedia jasa shipping dan warehouse yang berdiri pada 2017, telah menerapkan smart warehousing bersertifikasi dan berstandar internasional, dan mengklaim bahwa teknologi dan mesin tidak menghilangkan peran manusia di dalam prosesnya, namun justru memungkinkan peningkatan produktivitas dan omzet bisnis.

Menurut Knight Frank Global, pemanfaatan IoT pada sektor pergudangan diharapkan memiliki kegunaan yang luas untuk logistik dan operasi gudang dalam lima tahun ke depan. Hal ini memungkinkan barang dapat dipindai, direkam, dan dipantau secara real time menggunakan sensor gudang IoT.

Berkembangnya teknologi canggih di era serba modern menjadi lampu hijau bagi sektor pergudangan untuk semakin gencar mengadaptasi sistem smart warehousing sebagai upaya peningkatan performa gudang dan bisnis secara umum.

 

Penulis: Dinda Amalia Ichsani

Sumber:

www.knightfrank.com/

https://blog.shipper.id/

www.techtarget.com/

www.hopstack.io/

Share:
Back to Blogs