Meningkatnya permintaan pergudangan logistik di Indonesia sebagai pengaruh dari perubahan model pengiriman barang e-commerce. Kini, aktivitas dagang online cenderung menaruh stok di wilayah pemasarannya sehingga mempercepat waktu pengiriman serta mengurangi biaya.
Tren ini akan berlanjut terus sampai 5 tahun ke depan karena memang faktor geografis Indonesia yang kepulauan membutuhkan banyak gudang pada wilayah pasar utama. Operasional gudang yang dibutuhkan dalam perdagangan online memang berbeda dengan gudang-gudang yang biasa dipakai distributor perdagangan luring.
Pada masa pandemi seperti saat ini, bisnis pergudangan diprediksi menjadi salah satu bisnis sektor yang mampu bertahan sekaligus paling cepat pulih dibanding sektor lain. Pemulihan yang lebih cepat di sektor pergudangan disebabkan peningkatan e-commerce di tengah pandemi dan dibarengi dengan penyedia jasa logistik untuk pengiriman barang ke konsumen.
Tingkat hunian pergudangan saat ini bahkan menunjukkan angka yang masih tinggi. Dan kalau dilihat dari masing-masing daerah juga masih cukup sehat apalagi di wilayah Kawasan industri Cikarang yang merupakan pusat pasokan gudang ini tingkat hunian yang sehat hingga 88%.
Namun demikian, mayoritas gudang di Indonesia adalah model lama dan sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar, sehingga investasi pergudangan yang masif juga diperlukan guna menggantikan gudang-gudang lama yang secara lokasi dan desain tidak tepat.
Saat ini, persentase gudang modern di Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari negara-negara di ASEAN lainnya, bahkan Vietnam. Dengan demikian, investor baik asing maupun domestik yang masuk ke segmen ini akan sangat berpeluang untuk tumbuh dan berkembang dengan pasar domestik yang prospektif.
Peningkatan kuantitas gudang modern perlu dilakukan seiring dengan meningkatnya tren belanja online. Ini dikarenakan e-commerce merupakan perusahaan besar yang memiliki kebutuhan tinggi akan sistem pergudangan modern. Mereka memiliki ritme pengemasan dan pengiriman barang yang cepat dan berskala besar. Sehingga butuh tempat pengemasan yang tidak hanya bisa menyimpan, namun memiliki fungsi untuk pengemasan, dan quality control sebelum barang didistribusikan.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber:
www.okezone.com
www.bisnis.com
www.workmate.id