Di tengah prediksi ekonomi yang penuh tantangan, wilayah ini mendadak jadi sasaran utama Milenial dan Gen Z. Kenapa? Karena Tangerang sukses menawarkan paket komplit antara hunian terjangkau, akses mudah, dan gaya hidup kekinian.
Tangerang kini menjelma menjadi metropolitan. Data menunjukkan bahwa generasi muda (usia 25-34 tahun) adalah driver utama pasar, menyumbang hingga 25,5% dari total permintaan hunian secara nasional.
Hunian yang paling dicari adalah rumah tapak (landed house), dengan porsi mencapai 62,4% dari total permintaan di paruh pertama 2025.
Daya tarik terbesar Tangerang adalah ekosistemnya. Gen Z dan Milenial mencari lokasi yang mendukung work-life balance dan social life mereka:
Knight Frank Indonesia, melalui Property Outlook melihat tahun 2025 sebagai tahun yang penuh tantangan (mulai dari pelemahan daya beli hingga kenaikan suku bunga). Tapi disisi lain, optimisme di sektor properti, terutama sektor hunian (living sector), terasa lebih kuat dan menjadi motor penggerak. Dorongan dari Pemerintah melalui program seperti PPN DTP & Free BPHTB dan pengembangan infrastruktur diyakini akan memperkuat pasar properti di Jabodetabek.
Tangerang telah membuktikan diri sebagai hub properti yang dapat diperhitungkan di Jabodetabek saat ini. Generasi Milenial dan Gen Z mengubah pasar, mereka memilih fungsi dan vibe yang ditawarkan, bukan semata-mata investasi murni.
Dengan tingginya permintaan, dukungan infrastruktur yang memadai, dan inovasi properti yang terus berjalan, Tangerang bukan lagi sekadar area penyangga. Dengan angka permintaan yang tinggi dan fasilitas yang lengkap, Tangerang sudah mantap menjadi hotspot properti utama bagi Gen Z dan Milenial saat ini, menjanjikan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Semoga !
Penulis : Arief Fadhillah
Sumber :
https://kfmap.asia/research/survey-proyeksi-pasar-properti-indonesia-2025/3749
https://jakarta.viva.co.id/
https://www.propertynbank.com/
https://www.detik.com/
https://www.metrotvnews.com/