Rencana pengembangan Rapid Transit System (RTS) Link yang menghubungkan Johor Bahru, Malaysia, dengan Woodlands North, Singapura menjadi salah satu inisiatif strategis yang dinilai dapat merevolusi sistem transportasi lintas negara di Asia Tenggara.
Dengan panjang lintasan sekitar 4 kilometer—2,7 km di sisi Malaysia dan 1,3 km di sisi Singapura, proyek ini dirancang untuk mengatasi kemacetan kronis di Tambak Johor (Johor Causeway), yang setiap harinya dilalui oleh lebih dari 350.000 orang. RTS Link hadir sebagai alternatif transportasi modern, cepat, dan efisien, dengan estimasi waktu tempuh hanya 5 hingga 6 menit antara kedua negara.
Hingga akhir tahun 2024, progres pembangunan infrastruktur RTS Link di sisi Malaysia telah mencapai 95%, dengan total investasi mencapai RM5,2 miliar. Sekitar RM2,5 miliar dari jumlah tersebut dialokasikan untuk pekerjaan sipil. Pemasangan sistem rel dan komponen lainnya dijadwalkan dimulai pada akhir 2024, dengan target operasional pada 31 Desember 2026.
Secara kapasitas, RTS Link diproyeksikan mampu mengangkut hingga 10.000 penumpang per jam per arah, dengan interval kereta setiap 3 menit pada jam sibuk. Pada tahun pertama operasionalnya, diperkirakan proyek ini akan melayani antara 30.000 hingga 40.000 penumpang per hari.
Dari sisi ekonomi, proyek ini diharapkan memberikan dampak signifikan. Selama fase konstruksi dan operasional, RTS Link diproyeksikan menciptakan sekitar 1.500 lapangan kerja. Selain itu, pengembangan kawasan transit-oriented development (TOD) di sekitar Stasiun Bukit Chagar membuka potensi peningkatan nilai properti dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Di sisi Singapura, integrasi langsung ke jalur Thomson–East Coast Line (TEL) memperkuat konektivitas dan mempermudah mobilitas masyarakat antar wilayah.
Dengan manajemen yang tepat dan kolaborasi erat antar negara, RTS Link berpeluang besar menjadi game changer transportasi regional yang tak hanya meningkatkan efisiensi mobilitas, tetapi juga menjadi model transportasi lintas batas di kawasan Asia Tenggara.
Penulis : Alivia Putri Winata
Sumber :
https://www.astroawani.com/
https://www.tvsarawak.my/
https://www.sinarharian.com.my/
https://berita.mediacorp.sg/