Residensial dan Industri: Diantara Penggerak Ekonomi Kamboja di 1H25

Friday, 31 October 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, Kamboja menunjukkan pertumbuhan yang pesat di sektor properti. Pembangunan infrastruktur yang terus ditingkatkan, urbanisasi yang meningkat, serta kebijakan pemerintah yang pro-investasi membuat kawasan industri dan perumahan berkembang beriringan. 

Dalam lima bulan pertama di tahun 2025, investasi baru mencapai US$4,2 miliar untuk 290 proyek, dengan 42% di antaranya berada di Zona Ekonomi Khusus (SEZ). Sebanyak 86% proyek investasi diarahkan ke sektor industri, terutama didorong oleh pabrik-pabrik garmen yang berkembang pesat. Kondisi ini pun memperkuat fondasi pertumbuhan kawasan berorientasi ekonomi.

Perkembangan kawasan industri terlihat dari semakin banyaknya Zona Ekonomi Khusus (SEZ) yang telah beroperasi pada H1 2025, yakni tersebar di 28 lokasi dan melayani lebih dari 100 perusahaan, sehingga menjadi pendorong aktivitas ekspor. Sementara itu, pada bulan Mei tahun 2025, aktivitas ekspor Kamboja ke AS meningkat 27% YoY menjadi lebih dari US$4 miliar, menunjukkan aktivitas manufaktur yang semakin kuat. 

Pertumbuhan industri ini memicu kebutuhan besar terhadap perumahan bagi pekerja dan masyarakat urban di sekitarnya. Pada saat yang sama, sektor rumah tapak mulai menunjukkan pemulihan, terlihat dari minat terhadap hunian terjangkau dan menengah yang meningkat dan peluncuran proyek baru kembali berjalan pada awal tahun 2025. 

Dorongan permintaan hunian ini semakin kuat karena sekitar 25% penduduk Kamboja kini tinggal di wilayah perkotaan, sehingga kebutuhan hunian yang berlokasi dekat pusat ekonomi kota terus bertambah. 

Pertumbuhan yang saling terhubung antara kawasan industri dan perumahan ini didukung oleh sejumlah faktor, seperti urbanisasi yang meningkat, pembangunan infrastruktur melalui program Comprehensive Intermodal Transport Master Plan (CIT-MP) 2023 – 2033 yang memperkuat konektivitas transportasi dan logistik, serta masuknya investasi asing langsung (FDI) pada sektor manufaktur yang mendorong ekspansi Zona Ekonomi Khusus (SEZ). 

Data statistik menunjukan bahwa, secara historis pendapatan masyarakat juga meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 10% per tahun pada periode 2009 – 2021, kondisi ini tentu saja memperkuat permintaan terhadap rumah tapak yang lebih layak dan terjangkau. 

Dengan kombinasi pertumbuhan tersebut, simpulan sementara ini adalah bahwa perkembangan sektor industri dan residensial di Kamboja terus saling menguatkan, dan berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan wilayah yang lebih kompetitif.

 

Penulis: Ratih Putri Salsabila

Sumber: 

https://content.knightfrank.com/research/893/documents/en/cambodia-real-estate-highlights-h1-2025-12366.pdf 

https://cdc.gov.kh/

https://blog.cfglobal.co/

Share:
Back to Blogs