Potensi Tumbuhnya Green Data Center | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Potensi Tumbuhnya Green Data Center
Date: Thursday, 25 August 2022

Seiring dengan kebutuhan data center yang terus tumbuh di tengah tren digitalisasi saat ini, berbagai sektor penunjangnya pun menyesuaikan untuk terus mengikuti ritme perkembangan dari industri ini.

Salah satunya sektor properti, khususnya subsektor kawasan industri yang mendapatkan banyak serapan dari pertumbuhan sektor data center di wilayah Greater Jakarta. Hal ini diantaranya distimulasi oleh besarnya penetrasi pengguna internet di Indonesia yang mencapai sekitar 200 juta (73% dari total populasi saat ini), dan pertumbuhan digitalisasi ekonomi yang mencapai 8 kali lipat pada tahun 2025. Potensi ini mendorong peningkatan konsumsi data center per kapita di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bahwa pertumbuhan sektor data center sangat tergantung dengan kebutuhan elektrifikasi, peralatan Hi-Tech, Sumber Daya manusia yang memiliki keterampilan IT, dan lokasi/lahan yang mendukung untuk operasional kegiatan.

Seperti yang diarahkan oleh Pemerintah dalam Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tentang Pedoman Teknis Pusat Data disebutkan bahwa,  Operasional Pusat Data perlu memperhatikan keberadaan pusat pemulihan bencana, manajemen keberlangsungan dan efisiensi kegiatan, fasilitas infrastruktur yang terstandarisasi, sistem konfigurasi data, persyaratan teknis bangunan, persyaratan kontrol akses dan keamanan, peringatan bencana dan cooling system, manajemen kabel dan monev.

Dalam tataran global saat ini, implementasi bisnis data center telah terus disempurnakan diantaranya melalui konsep green data center, data center hijau yang berbasis keberlanjutan lingkungan hidup.

Green data center adalah operasional data center yang mempertimbangkan penggunaan energi alternatif (energi terbarukan) untuk operasional atau efisiensi energi, menggunakan peralatan yang mampu menghemat listrik dan efektifitas operasi yang lebih cepat, dan meminimalkan residu terhadap lingkungan hidup. Selain itu, konsep ini juga mempertimbangkan keselamatan dan keamanan bagi para pelaku kegiatan yang terlibat dalam operasional sektor data center ini.

Mengingat tingginya kebutuhan supply daya listrik untuk operasional data center, dan pertimbangan sumber energi tidak terbarukan yang terus menipis, maka Green Data Center menjadi jawaban di tengah potensi pertumbuhan data center dan tantangan penyediaan energi untuk operasional data center. Konsep ini telah banyak diterapkan di berbagai kota di dunia, bahkan di Asia seperti Singapura, Seoul dan Hongkong.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

www.kominfo.go.id

www.researchgate.net

www.republika.id

www.jawapos.com

www.cnbcindonesia.com

 

Artikel Terkait:

Rekam Jejak Performa Sektor Industri di Paruh Pertama 2022

Share:
Back to Blogs