Pesta Diskon sebagai Strategi Ritel Bertahan di Tahun Ini | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Pesta Diskon sebagai Strategi Ritel Bertahan di Tahun Ini
Friday, 18 December 2020

Sejak bulan Maret tahun ini, sektor ritel merupakan salah satu sektor properti yang terpukul, terutama di masa pembatasan pergerakan warga di tengah pandemi, sempat beberapa kali ritel ditutup sebagai upaya pengetatan pergerakan warga. Salah satu anchor tenant yang terhitung besar di Indonesia telah menutup 7 gerainya di tengah pandemi, tidak lain karena penurunan penjualan yang cukup tinggi, sehingga mengharuskan efisiensi layanan offline. Belum lagi selesainya masa sewa di akhir tahun ini menyebabkan beberapa anchor tenant menutup gerainya di beberapa pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Di Indonesia Timur, setidaknya 40% toko ritel menyatakan tutup di tengah pandemi.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Perdagangan, di tengah pandemi Pemerintah telah memberikan insentif pada sektor ritel yaitu berupa insentif pajak. Hal ini dimaksudkan meminimalkan biaya operasional peritel di tengah pandemi.

Selain itu, berbagai upaya diluncurkan sektor ritel untuk bertahan di masa pandemi ini, sebut saja Pesta Diskon, pemasaran multi-channel, meningkatkan penjualan pada produk yang sedang tinggi penjualannya (seperti frozen food, peralatan berkebun, peralatan kesehatan dan perlengkapan olahraga), sampai melakukan downsizing margin penjualan.

Pada bulan Desember ini, berbagai penawaran pesta diskon telah dimulai dan akan lebih gencar dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini diperlukan selain untuk mendongkrak penjualan juga untuk menguras stok barang yang bergerak melambat di tahun ini, sebut saja diskon buy one get one yang akan diluncurkan di long weekend jelang awal tahun, diskon 50-70%, dan berbagai penawaran pemotongan harga akan dilakukan peritel.

Optimisme tetap ada, hal ini terlihat dari beberapa produk yang menyatakan akan memasuki pasar pada awal tahun 2021, tidak hanya berasal dari sektor Makanan dan Minuman, tetapi juga dari sektor Garment bertaraf internasional.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber :

https://ekonomi.bisnis.com/

https://nasional.kontan.co.id/

https://finance.detik.com/

https://www.liputan6.com/

https://lifestyle.bisnis.com/

Share:
Back to Blogs