Peran Sektor Properti Dalam Menggerakkan Perekonomian di Indonesia | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Peran Sektor Properti Dalam Menggerakkan Perekonomian di Indonesia
Thursday, 29 June 2023

Properti merupakan sektor strategis yang berperan besar terhadap perekonomian di Indonesia membangkitkan banyak sektor industri lainnya yang beririsan. Dampak positifnya adalah mencegah atau mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan adanya proyek pembangunan properti mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah. Selain menyediakan hunian layak baik komersial maupun subsidi, proyek serta bisnis properti juga membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu menggerakkan perekonomian.

Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu, Budiarsa Sastrawinata, mengatakan bahwa sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat maupun daerah, termasuk dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar.

Berdasarkan penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) 2023, tingkat kemiskinan di Indonesia saat ini tercatat sebesar 9,5% dari total 274 juta penduduk atau sekitar 26 juta orang. Diketahui jika sektor properti berhenti beraktivitas, tingkat kemiskinan di Indonesia akan meningkat menjadi 17,4% atau meningkat hingga 47 juta orang.

Hasil kajian riset tersebut juga menunjukkan bahwa sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan selama periode tahun 2018 hingga 2022 berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional sebesar Rp 4,7-5,8 triliun per tahun.

Dari sisi tenaga kerja, sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan menyediakan kesempatan kerja bagi 13,8 juta orang per tahun atau setara dengan 9,6 persen dari total angkatan kerja nasional tahun 2022. Sedangkan dari sisi pendapatan pekerja, sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan berkontribusi sebesar Rp 938-1.147 triliun per tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, juga menerangkan bahwa industri properti merupakan salah satu leading sector dalam menggerakkan perekonomian Indonesia, terlihat dari realisasi investasi industri properti yang menduduki peringkat ke 4 terbesar, yang menyumbang sebesar Rp 109,4 triliun.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, juga menyatakan bahwa kontribusi sektor properti terhadap PDB Indonesia sebesar 14-16% setiap tahunnya, yang diikuti dengan spillover effect kepada 183 sektor lainnya dari sisi output, pendapatan, serta dampak lainnya terhadap pembangunan di Indonesia. Lebih lanjut, sektor properti juga menciptakan pekerjaan bagi 13,8 juta orang atau sekitar 10,2 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.

Penulis : Maya Talitha Az Zahra

Sumber :

www.perumahan.pu.go.id

www.kompas.com

www.industri.kontan.co.id

www.tvberita.co.id

 

Artikel Terkait:

Menilik Performa Investasi Properti di Awal Tahun 2023

Pertumbuhan Investor di Asia Pasifik Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Regional

Share:
Back to Blogs