MRT Tembus Monas 2027, Perjalanan Lintas Jakarta Semakin Singkat!

Thursday, 16 October 2025

Kabar baik hadir dari pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, seiring dikebutnya pembangunan jalur MRT Bundaran HI – Kota, progres pembangunan di Stasiun MRT Monas dan Thamrin kini telah mencapai angka 90 persen. Rencananya, stasiun-stasiun tersebut dapat beroperasi secara bertahap mulai tahun 2027 menurut keterangan Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat.

Penyelesaian kedua stasiun baru tersebut masuk ke dalam proyek MRT Jakarta Fase 2A yang terbagi menjadi tiga tahap, yaitu CP201 (Stasiun Thamrin, Monas, dan Harmoni), CP202 (Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar), dan CP203 (Stasiun Glodok, Kota, Mangga Dua, Ancol Marina, dan Ancol Barat).

Secara keseluruhan, progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A tahap lainnya telah mencapai angka 58,37% pada Stasiun Harmoni-Mangga Besar (CP202) dan 77,84% pada Stasiun Mangga Besar-Kota (CP203).

Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina, dengan kehadiran dua stasiun baru ini diperkirakan jumlah keterangkutan penumpang MRT Jakarta secara menyeluruh akan meningkat sebanyak 20.000 orang per harinya.

Sebagai gambaran, pada September 2025, rata-rata penumpang harian MRT Jakarta tercatat sebanyak 130.878 orang, dengan total penumpang sepanjang tahun berjalan mencapai 33.401.047 orang. Dengan demikian, kehadiran dua stasiun baru ini diproyeksi akan meningkatkan rata-rata penumpang harian hingga menyentuh angka 150.000 orang.

Meskipun dengan potensi bertambahnya penumpang tersebut, PT MRT Jakarta hingga saat ini belum berencana untuk menambah jumlah armada kereta MRT (Ratangga) karena kapasitasnya dinilai masih memadai dengan tingkat kepadatan pada jam sibuk berkisar pada angka 70%. 

Oleh karena itu, penambahan armada baru akan direncanakan apabila pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah rampung keseluruhan di semua tahapan pembangunannya dan telah siap beroperasi.

Dengan selesainya jalur MRT Fase 2A Tahap Awal ke Stasiun Monas, mobilitas masyarakat menuju kawasan Monas juga berpotensi akan meningkat secara signifikan, apabila sebelumnya masyarakat diharuskan untuk melanjutkan perjalanannya dengan moda transportasi lainnya di Stasiun Bundaran HI, kini masyarakat dapat langsung berhenti di Stasiun Monas per tahun 2027.

Apabila pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah selesai sepenuhnya, waktu tempuh perjalanan melintasi Jakarta dari wilayah Selatan (Stasiun Lebak Bulus) hingga Utara (Stasiun Kota) diperkirakan hanya membutuhkan waktu 45 menit, serta dapat berperan sebagai pengurai kemacetan di Jakarta.

Pada akhirnya, proyek MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya sebuah proyek transportasi massal semata, tetapi juga merevolusikan wajah infrastruktur dan properti Jakarta. Monas dan kawasan pusat kota akan semakin mudah diakses, mobilitas warga meningkat, dan investasi properti di sepanjang lintasan MRT ini berpotensi untuk tumbuh secara pesat seiring dengan pembangunan infrastruktur di sekitarnya.

 

Penulis: Adhika Wisnu Aryo Putro Wibowo

Sumber:

https://www.kompas.com/

https://news.detik.com/

Share:
Back to Blogs