Pada April 2022, Knight Frank Indonesia melakukan survei bertajuk Property Sentiment Update. Survey tersebut dilakukan dalam rangka menggali masukan dari para pemangku kepentingan, terutama terkait sentimen pasar properti terhadap tantangan di awal tahun 2022 seperti kenaikan PPN, tingginya inflasi dan krisis global.
Selain itu, survey juga dilakukan untuk melihat sentimen pasar properti terhadap rencana pengembangan IKN (Ibukota Negara) di Penajam Paser Utara, serta pengaruh tren metaverse terhadap industri properti.
Metaverse & Properti
Platform metaverse yang baru berkembang saat ini disebutkan oleh sebagian besar responden masih bersifat tidak pasti sebagai instrumen bisnis properti. Namun, meski demikian, sekitar 36% responden menyatakan metaverse dapat menjadi alternatif potensi investasi properti yang menjanjikan di masa depan.
Lebih lanjut, responden juga menyebutkan bahwa metaverse disebutkan sebagai platform yang dapat dipertimbangkan dalam jangka panjang sebagai etalase promosi properti saat ini, menjadi ranah baru yang positif untuk dikembangkan meski berbasis produk virtual, serta sangat dinamis untuk mendukung performa industri properti.
Sementara itu, terkait mata uang kripto sebagai alat tukar di metaverse. Dalam The Wealth Report 2022 yang disusun oleh Knight Frank Global disebutkan bahwa, UHNWI (Ultra High Net-Worth Individuals) atau crazy rich Indonesia yang mulai berinvestasi dengan menggunakan alat tukar ini setidaknya berkisar 14%.
Platform ini memang perlahan menginspirasi para investor untuk mulai berinvestasi dalam ranah virtual. Silahkan untuk menelaah potensi dan risiko lebih lanjut dari platform ini, terutama bagaimana virtual real estate dapat memberikan pengaruh positif terhadap transaksi real estate secara fisik. Selamat berselancar!
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber:
www.knightfrank.com