Smart parking merupakan salah satu solusi teknologi yang dapat membantu dalam pengelolaan parkir pada gedung-gedung, seperti pada kompleks perkantoran. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah menerapkan teknologi smart parking, seperti pada kompleks perkantoran yang dikelola oleh Kementerian PUPR.
Penerapan teknologi smart parking di Kementerian PUPR bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan parkir, mengurangi kemacetan, serta memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan. Selain itu, teknologi smart parking juga dapat mempercepat proses parkir dan membantu dalam mengoptimalkan penggunaan lahan parkir.
Salah satu contoh penerapan teknologi smart parking di Kementerian PUPR adalah pada gedung Kantor Pusat Kementerian PUPR di Jakarta. Teknologi smart parking yang diterapkan pada gedung ini dilengkapi dengan fitur pengenalan nomor kendaraan (automatic number plate recognition/ANPR) yang dapat mendeteksi nomor kendaraan yang masuk dan keluar dari area parkir. Sistem ini kemudian akan menampilkan informasi mengenai jumlah lahan parkir yang tersedia pada layar yang terpasang di luar gedung. Pengemudi hanya perlu drop mobilnya di titik yang ditentukan, selanjutnya mesin yang akan meletakan mobil pada ruang di lantai yang terdeteksi kosong atau tersedia ruang parkir, ruang kosong parkir dalam hal ini seperti puzzle yang terinformasi lewat sistem komputerisasi.
Penerapan teknologi smart parking di Kementerian PUPR ini sejalan dengan konsep building management yang diterapkan pada gedung-gedung dan kompleks perkantoran yang dikelola oleh Kementerian PUPR.
Building management merupakan konsep pengelolaan gedung dan kompleks perkantoran yang mengintegrasikan berbagai sistem teknologi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan gedung/properti, termasuk pengelolaan parkir.
Dalam konsep building management, sistem teknologi yang diterapkan dapat terintegrasi dengan sistem pengelolaan energi, sistem keamanan, sistem tata udara, dan sistem lainnya untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi penghuninya. Dengan mengintegrasikan sistem teknologi, pengelola gedung dan kompleks perkantoran dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya operasional.
Penerapan teknologi smart parking dan konsep building management di Kementerian PUPR ini dapat menjadi contoh bagi institusi dan pemilik gedung lain dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan gedung dan kompleks perkantoran.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber :
nocola.co.id
megapolitan.kompas.com
otomotifnet.gridoto.com
Artikel Terkait
Wacana Mengurai Kepadatan Ojol di sekitar Perkantoran saat Peakhour