Menariknya Kawasan Perkantoran Non-CBD | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Menariknya Kawasan Perkantoran Non-CBD
Friday, 20 May 2022

Central Business District atau yang seringkali disebut dengan CBD adalah kawasan terpadu yang difungsikan sebagai kawasan untuk berbisnis, berniaga, komersil, dan rekreasi. Kawasan ini pada umumnya berada di pusat kota-kota besar, dengan lokasi di pusat kota aksesibilitas yang tinggi menjadikan kawasan ini sangat cocok diperuntukan sebagai ruang perkantoran.

Kawasan CBD di Jakarta sendiri yang seringkali disebut sebagai segitiga emas Jakarta terletak di antara Thamrin-Sudirman, Gatot Subroto, dan Rasuna Said. Kawasan perkantoran yang sudah terkenal prestisius ini tentunya memiliki kelebihannya tersendiri, namun pandemi yang melanda dalam kurun waktu sekitar 2 tahun membuat sektor perkantoran terdampak, yang dibuktikan dengan masih tingginya penurunan okupansi perkantoran ke angka 75,3% pada kuartal 1 tahun 2020.

Namun di awal tahun ini, para pelaku properti memperkirakan okupansi perkantoran akan meningkat mulai pada kwartal ketiga, hingga menyentuh okupansi 77%. Peningkatan ini tidak terlepas dari serapan ruang kantor oleh sektor e-commerce, fintech, dan media social.

Di luar wilayah CBD Jakarta, gedung perkantoran menyebarluas di beberapa koridor, seperti TB Simatupang, Tebet, Kemang, Mampang, Cawang, Pesanggrahan, dsb. Lalu bagaimana keunggulan dari yang berada di luar CBD:

1. Harga sewa, tentu saja harga sewa perkantoran di dalam dan di luar CBD akan berbeda, pusat kota dengan segala aksesibilitasnya akan jauh lebih mahal, semakin jauh dari pusat kota, harga sewa akan menunun secara eksponensial, sehingga menjadikan biaya untuk sewa kantor menjadi lebih murah.

2. Transportasi, pusat kota tentunya sudah tidak asing lagi dengan kepadatan lalu lintas, walaupun aksesibilitasnya lebih banyak, namun terpusatnya kegiatan dalam satu kawasan yang terbatas membuat banyak orang harus berada di satu tempat dalam waktu yang bersamaan.

3. Ukuran ruang, kantor yang berada di pusat kota akan memiliki ruangan yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan yang berada di pinggiran kota. Tingkat kepadatan yang lebih rendah di luar CBD menjadikan lebih banyak lahan yang tersedia untuk dapat dijadikan kantor dan memiliki lahan untuk parkir yang lebih luas untuk para pekerja, bahkan pada beberapa kantor dengan densitas rendah memiliki ruangan outdoor yang memadai, sehingga dapat membantu para pekerja untuk beristirahat dengan tenang di sela-sela waktu bekerja.

4. Prestise, kantor yang beralamat di dalam CBD tentu memiliki nilai tambah tersendiri bagi  perusahaan. Namun, untuk perusahaan yang tidak terikat dengan alamat kantor, memiliki kantor di luar CBD akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan berada di dalam CBD, sehingga perusahaan anda dapat menghemat lebih pada biaya sewa kantor.

Meskipun di luar CBD, kawasan perkantoran di Jakarta memiliki aksesibilitas yang baik, dengan adanya Jalan Tol Jorr dan Jalur Transjakarta memberikan opsi yang cukup menarik bagi ruang kantor di wilayah Non-CBD, salah satunya adalah Office One Pesanggrahan di Jakarta Selatan.

Penulis: Sebastian Tri Anggoro

Sumber:

www.kontan.co.id

www.smartpropertyinvestment.com

www.kompas.com

www.corporatehouse.com

 

Share:
Back to Blogs