Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilakukan tahun ini. Target Presiden pada tahun 2024 sudah ada aktivitas yang dilakukan di sana, minimal upacara seremonial memperingati kemerdekaan pada 17 Agustus.
Adapun rencana konstruksi kemungkinan bakal mulai dilakukan mulai semester II 2022. Namun pembangunan yang bakal mulai dilakukan terutama adalah jalan akses logistik dan menyusul gedung perkantoran.
Sementara itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang telah menyusun rencana pembagian enam wilayah pada Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berikut adalah rincian pembagian wilayah IKN Nusantara:
1. WP KIPP: Pusat pemerintahan (istana negara serta kantor kementerian dan lembaga), kantor pertahanan dan keamanan, hingga perumahan dan permukiman
2. WP IKN Barat: Pusat ekonomi bisnis dan keuangan, pariwisata dalam, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan tinggi, serta kantor pertahanan dan keamanan
3. WP IKN Selatan: Pusat energi baru terbarukan (EBT), pusat permukiman desa, hingga kantor pertahanan dan keamanan
4. WP IKN Timur 1: Pusat hiburan dan sport center, pariwisata, perdagangan dan jasa, pelayanan pendidikan tinggi, serta pos keamanan dan pertahanan
5. WP IKN Timur 2: Pusat pendidikan tinggi, pusat riset dan inovasi, perdagangan dan jasa, perkantoran, serta pelayanan kesehatan
6. WP IKN Utara: Pusat riset dan inovasi, pelayanan pendidikan tinggi, hingga pusat perkantoran dan pariwisata.
Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional menargetkan pada akhir tahun 2022, rencana detail tata ruang bakal rampung seluruhnya, adapun saat ini baru terselesaikan enam wilayah.
Penulis : Muhamad Ashari
Sumber:
www.rumah123.com
www.okezone.com
www.merdeka.com
Artikel Terkait:
Superhub Ekonomi di IKN akan Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur