Pembangunan Kawasan industri dengan lokasi yang mayoritas berada di Indonesia bagian Barat kerap menjadi sorotan, diantaranya Kawasan industi baru seperti Batang dan Brebes. Kedua Kawasan ini digadang-gadang sebagai tempat masuknya para investor asing sebagai dampak dari seteru perdagangan Amerika Cina.
Masih di bagian Barat Indonesia, selain Kawasan industri yang berada di Greater Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Batam, berdasarkan informasi dari Indonesia Industrial Investment Guide 2021, terdapat pula beberapa Kawasan industri berada di sekitar Medan, Sumatera Utara.
Setidaknya telah berdiri empat Kawasan industri, yaitu Kawasan Industri Sei Mangkei, Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri Kuala Tanjung, serta Kawasan Industri KIM Star.
Kawasan Industri Sei Mangkei, atau yang biasa disebut dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ini memiliki lahan seluas 1.934 Ha dengan lokasi berada di Kabupaten Simalungun. Untuk lokasi, letaknya dekat dengan kereta antar daerah Tebing Tinggi – Rantau Prapat serta Rencana Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi. Dengan luas sebesar itu, beberapa investor sudah berada di sana di antaranya adalah PT Unilever Oleochemical Indonesia dan PT Industri Nabati Lestari. Pemanfaatan lahan juga digunakan oleh para penyedia infrastruktur seperti PT Pertamina (Persero), PT Pertagas yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) dan juga PT PLN. Selain itu berdasarkan informasi ada beberapa investor lain yang sudah teken kontrak sejak tahun lalu.
Selanjutnya ialah Kawasan Industri Medan yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Kawasan industri dengan luas 514 Ha ini memiliki lokasi yang dekat dengan Jalan Tol Belmera, Tol Medan – Binjai, serta jalur kereta antar daerah Medan Belawan. Lokasi Kawasan industri ini dekat dengan Pelabuhan Belawan dan Bandara Kualanamu, sehingga hal ini dapat menjadi nilai plus mengingat transportasi merupakan salah satu faktor penting dari kegiatan perindustrian. Selain itu, nilai plus lainnya ialah karena sekarang Kawasan Industri Medan telah memiliki aplikasi sehingga para mitra industri mereka dapat memantau Kawasan melalui aplikasi tersebut.
Yang ketiga adalah Kawasan Industri Kuala Tanjung dengan luas 400 Ha. Sama seperti Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri Kuala Tanjung memiliki lokasi yang strategis dikarenakan berada pada wilayah pesisir. Sehingga untuk transportasi, sudah ada Pelabuhan Kuala Tanjung di sekitarnya. Rencana Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Prapat sepanjang sekitar 36 km juga merupakan akses menuju Kawasan industri ini. Meski sebagian kawasannya masih dalam proses konstruksi, namun Kawasan industri ini terbilang baik dari segi lokasi maupun ukuran.
Yang terakhir adalah Kawasan Industri KIM Star. Kawasan industri yang juga terletak di Kabupaten Deli Serdang seperti Kawasan Industri Medan ini memiliki luas sebesar 105 Ha. Terletak lebih ke bagian daratan, KIM Star dekat dengan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi. Beberapa industri yang berada di sekitarnya merupakan industri yang cukup terkenal seperti PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, PT Sagami Indonesia, PT Indomarco Prismatama Cab. Medan, PT Sinar Sosro, dan lain-lain.
Tentu, dengan mendapatkan gambaran potensi yang ada di Indonesia, akan lebih memudahkan para investor untuk memilih lokasi investasi di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Investment Guide 2021 dapat mengunjungi https://kfmap.asia/research/indonesia-industrial-property-investment-guide-2021/773.
Penulis : Muthia
Sumber:
https://kfmap.asia/research/indonesia-industrial-property-investment-guide-2021/773