IKN Menjadi Kawasan Prospektif Sektor Properti Tahun 2023 | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
IKN Menjadi Kawasan Prospektif Sektor Properti Tahun 2023
Thursday, 8 December 2022

Knight Frank Indonesia melakukan survei singkat tahunan berjudul Property Outlook Survey 2023 yang diikuti oleh para pemangku kepentingan di bidang properti, survey dilakukan untuk menangkap sentimen pasar terhadap proyeksi performa sektor properti di Indonesia di tahun 2023.

Berdasarkan survei tersebut, didapatkan bahwa kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dianggap sebagai salah satu kota yang berpotensi bagi sektor properti pada tahun 2023.

IKN Nusantara menjadi lokasi pilihan kedua para pemangku kepentingan di sektor properti yang sangat potensial untuk dikembangkan. Responden melihat IKN sebagai kota prospektif setelah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). IKN meraup nilai sebesar 15 persen dan Jabodetabek sebesar 51 persen dari suara responden.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, menuturkan bahwa faktor pendukung IKN sebagai wilayah prospektif kedua untuk pertumbuhan properti tahun depan, diantaranya yakni kepercayaan diri dari pemerintah yang dibuktikan dengan gencarnya rencana pembangunan fisik infrastruktur dasar IKN. Syarifah melanjutkan bahwa sinyal pasar terkait pengembangan IKN cukup confident. Pemerintah telah menggandeng sejumlah investor, baik asing maupun nasional, untuk mulai merealisasikan pembangunan infrastruktur fisik di IKN.

Sejalan dengan itu, Director of Strategic Consultancy Knight Frank Indonesia, Sindiani Adinata, menambahkan bahwa tingkat kepercayaan pasar terhadap IKN akan tumbuh jika captive market mulai terbentuk.

Selain itu, sejumlah pengembang sudah ada yang menyatakan ketertarikannya melihat prospek IKN. Namun memang, tahap awal ini masih sangat krusial dan penting untuk dapat membawa captive market sebagai daya tarik IKN.

Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip, mengatakan bahwa captive market ini tentunya tidak bisa didapat secara langsung, dimana prosesnya akan dilakukan secara bertahap seiring dengan proses pembangunan yang juga akan dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan terdapat sekitar 183 investor Malaysia berminat melakukan investasi dalam proyek pembangunan di IKN. Adapun sektor-sektor yang diminati seperti perumahan, rumah sakit, pendidikan, startup, energi dan sebagainya. Negara-negara lainnya yang tertarik dan telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN antara lain Korea Selatan, Jepang, Spanyol, Finlandia, dan Brunei Darussalam.

Tahun depan, kesiapan dan inisiasi pembangunan di IKN akan sangat menentukan. Berbagai informasi terkait dimulainya pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara ini tentunya diharapkan akan menjadi sentimen positif bagi pertumbuhan sektor properti di IKN Nusantara di tahun 2023.

 

Penulis : Maya Talitha Az Zahra

Sumber :

www.kompas.com

www.cnnindonesia.com

www.antaranews.com

www.konstruksimedia.com

 

Artikel Terkait

2022 Segera Berakhir, Bagaimana Pembangunan di IKN?

Mengenal Wilayah Perencanaan di IKN Nusantara

Share:
Back to Blogs