Memasuki penghujung tahun, pembangunan dan arus investasi di IKN masih menunjukkan optimismenya. Memasuki bulan Desember, terdapat 25 kontrak IKN yang akan digarap pada wilayah KIPP Zona 1A pada 2022 hingga 2024. Kontrak pekerjaan tersebut berjumlah sekitar Rp 15,01 triliun.
Beberapa kegiatan yang telah terkontrak adalah untuk:
1. Ditjen Sumber Daya Air
Terdapat 4 kontrak senilai Rp1,08 triliun, meliputi untuk pembangun Bendungan Sepaku Semoi, intake dan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku, serta penyediaan air baku persemaian Mentawir dengan progres 45,9 persen.
2. Bina Marga
Terdapat 12 kontrak senilai Rp8,71 triliun untuk pekerjaan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku, Jalan Tol IKN, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. Selain itu, preservasi Jalan Simpang ITCI-Simpang Riko, preservasi Jalan Simpang Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengadaan Jembatan Panel Darurat Tahap II
3. Cipta Karya
Terdapat 5 kontrak senilai Rp4,66 triliun, untuk penyiapan land development tahap I dan II, dan pembangunan kompleks kepresidenan, dan bangunan gedung pendukung. Di subsektor perumahan sendiri, terdapat 1 kontrak senilai Rp 570 miliar untuk pembangunan hunian pekerja konstruksi 22 tower.
Selain geliat pembangunan, minat investasi di IKN pun menunjukkan optimisme para stakeholder terhadap ibukota baru Indonesia, terutama pasca KTT G20 lalu. Menurut Kementerian PUPR, tercatat 965 ha lahan yang akan dibangun mendapatkan pembiayaan dari investasi dari pihak swasta. Investasi tersebut pun diberikan untuk pembangunan fasilitas pendidikan di IKN kawasan zona 1B sebesar 41 ha, kesehatan seluas 29 ha, perumahan 145 ha pada kawasan zona 1A dan 1B, dan perkantoran (jasa dan komersial) seluas 14,4 ha.
Selain itu, baru-baru ini beredar kabar bahwa beberapa raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan Amazon mulai menunjukkan minat investasinya di IKN. Ketiga raksasa teknologi ini diharapkan dapat membantu mengembangkan infrastruktur digital di IKN. Berkaitan dengan infrastruktur digital ini, melalui KTT G20 lalu pun terdapat penandatanganan nota kesepahaman untuk melakukan kerjasama antara Badan Otorita IKN dengan LG dan Hyundai guna mendukung pembangunan kota cerdas di IKN.
Sehingga, memasuki penghujung tahun ini, diharapkan optimisme investasi dan pembangunan di IKN dapat membantu Indonesia menjadi lebih tangguh pada tahun 2023, meski memang tidak mudah.
Penulis: Lusia Raras
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/
Artikel Terkait
Ketahui Rencana Zonasi di IKN Nusantara