Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menentukan Tempat Hunian Ideal | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menentukan Tempat Hunian Ideal
Date: Friday, 31 December 2021

Penghujung tahun 2021 tinggal menghitung hari untuk berganti ke tahun baru 2022. Berbagai resolusi di tahun 2022 mulai masuk wishlist dengan tujuan agar dapat tercapai satu persatu. Salah satu resolusi tahun baru adalah memiliki hunian sendiri.

Memiliki hunian yang nyaman yang berada di lingkungan yang sehat, dekat dengan berbagai fasilitas umum dan berlokasi strategis menjadi dambaan semua orang. Maraknya pameran properti yang menawarkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)  atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) sering membuat kita tergiur untuk memiliki hunian pribadi, apalagi jika selama ini status rumah masih kos, sewa, atau tinggal di rumah mertua. 

Mencari hunian yang ideal sesuai keinginan dan kebutuhan Anda dan keluarga dengan harga yang sesuai dana yang ada bisa dibilang gampang-gampang susah. Setiap pilihan sewa atau KPR/KPA  memiliki sisi untung dan rugi masing-masing. Lagi-lagi muncul pertanyaan mana paling menguntungkan? Apakah lebih baik ambil KPR di bank atau lebih baik menyewa rumah atau apartemen dulu sembari menabung uang untuk membeli rumah idaman kelak?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menentukan rumah hunian ideal, yaitu :

1. Tentukan Tujuan Keuangan Anda

Mengetahui tujuan keuangan Anda sejak awal. Ini menjadi hal yang sangat penting sebab akan mempengaruhi keputusan memilih tempat tinggal yang tepat antara ambil KPR/KPA atau menyewa. Tapi KPR tetap lebih unggul, karena Anda akan menjadi pemilik rumah/properti tersebut di kemudian hari setelah cicilan lunas.

KPR memiliki keunggulan dibandingkan Anda menyewa rumah. Salah satu keuntungannya yaitu adanya kepemilikan atas rumah atau properti yang nilai atau harganya akan terus meningkat setiap tahunnya. Sedangkan, rumah sewaan, Anda hanya memiliki hak untuk tinggal sementara untuk jangka waktu tertentu. Apalagi biaya sewa rumah dan cicilan KPR juga tidak terlalu jauh berbeda.

Untuk KPA, bagi sebagian orang yang menyukai tinggal di kota dengan segala fasilitas yang tersedia seperti kolam renang, lapangan untuk olahraga, taman bermain, tempat belanja, mal hingga parkiran. Keunggulan tersebut membuat orang ingin tinggal dan memiliki apartemen pribadi.

2. Tentukan Lokasi Tempat Tinggal

Penentuan lokasi sangat penting dalam pertimbangan memilih tempat hunian. Penentuan lokasi juga tidak hanya dilihat dalam jangka pendek, tapi harus dalam jangka Panjang. Dalam artian, apakah dalam 5-10 tahun ke depan lokasi tempat hunian masih dapat menjangkau tempat kerja Anda. Pertimbangan lain adalah kedekatan dengan fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, tempat belanja. Tempat hunian yang memiliki aksesibilitas bagus juga menjadi nilai tambah tersendiri.

3. Pahami Perhitungan Biayanya

Anda harus memperhitungkan dan mempertimbangkan dengan matang mengenai besaran biaya dan kemampuan keuangan yang Anda miliki saat ini, sebelum mengambil KPR, menyewa sebuah rumah, atau apartemen.

Hal utama saat akan memilih KPR atau KPA adalah dengan mempertimbangkan penghasilan yang Anda terima. Saat Anda mengambil KPR atau KPA tentu ada tanggungan untuk melakukan cicilan sesuai dengan perjanjian. Cicilan ini haruslah lebih rendah dari penghasilan yang Anda terima. Ini menjadi hal yang penting agar tidak menunggak cicilan yang disepakati.

Saat memiliki aset pribadi, baik berupa rumah atau apartemen, Anda wajib untuk memiliki sejumlah anggaran biaya perawatan aset Anda. Meskipun, Anda tidak menggunakan tempat itu untuk dihuni, dan memilih untuk menyewakannya, biaya perawatan tempat tinggal tetap ada. Tujuannya, agar bangunan yang Anda miliki senantiasa terjaga dan terawat dengan baik.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber:

www.cermati.com

www.beritasatu.com

Share:
Back to Blogs