Knight Frank Singapore baru-baru ini merilis publikasinya yang bertajuk ‘Quality of Life Report - Building a Liveable City’, publikasi ini dianalisis berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh, dengan mendapatkan 1000 responden, diantaranya warga negara Singapura, permanent residents, pekerja kriteria E dan S (profesional kelas menengah ke atas), dan lainnya.
Survey di atas menjajaki informasi terkait 3 dimensi yang mencerminkan kualitas hidup untuk mencapai kota yang nyaman, yaitu pola hidup, kerja dan hiburan (leisure) dari responden yang merupakan warga negara Singapura. Hasil dari survey menyebutkan bahwa, lebih dari separuh responden (57%) menyebutkan bahwa mereka puas dengan pengaturan hidup saat ini, sementara itu 18% menyebutkan sangat puas.
Sangat menarik untuk mengulasnya lebih dalam pada setiap dimensi, namun tulisan ini secara singkat akan mengulas terkait dimensi leisure. Terkait dimensi yang dikaji, pada setiap dimensi digunakan ukuran-ukuran yang terkait, misalnya saja, pada dimensi leisure, ukuran yang digunakan diantaranya adalah kebiasaan yang dipilih saat leisure time, frekuensi bepergian, kendala pada rekreasi lokal, dan preferensi ruang dan aktivitas dalam menghabiskan leisure time.
Pada salah satu temuan pada ulasan terkait dimensi hiburan, terungkap bahwa sekitar 68% responden menyebutkan mengalokasi pengeluaran sekitar 5-20% dari penghasilan per bulan.
Lebih detil terkait ruang untuk hiburan, dalam publikasi ini disebut oleh responden sebagai tempat yang mereka minati dan perlu lebih dikembangkan lagi ke depannya sebagai tempat hiburan mereka, yaitu ruang hijau yang luas dan taman, mixed-use (antara ritel, hiburan dan co-working) dan fasilitas rekreasi yang terlindungi dan aman terhadap gangguan cuaca.
Terkait ruang hijau dan taman yang disebutkan sebagai tempat yang paling diminati masyarakat dalam mendapatkan hiburan, kondisi ini juga menjadi refleksi yang terjadi di Jakarta saat ini.
Salah satu bentuk ritel yang menjamur sejak pandemi adalah Alfresco Retail, yang memiliki konsep didominasi oleh ruang terbuka dan menyediakan layanan fnb dengan berbagai variasinya. Saat ini, setidaknya telah hadir sejumlah 20 unit Alfresco Retail di Jakarta dan sekitarnya dalam periode 6 tahun terakhir (2021-2025).
Jumlah unit Alfresco ritel yang tumbuh terbilang cukup progresif, sementara ritel besar baru yang tumbuh di Jakarta dan sekitarnya rata-rata sekitar 2 unit setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir ini.
Keunggulan Alfresco ritel saat ini memberikan inovasi ruang dengan experience baru bagi pengunjung, terutama terkait layanan dining dan leisure. Sebut saja inovasi ruang tematik, seperti urban hangout place, food terrace, sky terrace, gallery space, dsb. Selain itu, dengan area yang tidak terlalu luas, pilihan ruang ini dianggap lebih praktis oleh para urbanits.
Penulis : Syarifah Syaukat
Sumber :
The Quality of Life Report: Building a Liveable City - 2025 | Knight Frank Research
https://kfmap.asia/blog/alfresco-dining-retail-model-ritel-yang-menjamur-saat-ini/3083
https://www.detik.com/