TWR 2024 : Refleksi Potensi Pertumbuhan Data Center | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
TWR 2024 : Refleksi Potensi Pertumbuhan Data Center
Date: Thursday, 4 April 2024

The Wealth Report 2024, yang dirilis oleh Knight Frank menyebutkan dalam salah satu artikelnya yang berjudul The World Ahead, bahwa pada tahun 2025, diperkirakan akan ada permintaan ruang yang besar untuk data center dari perusahaan yang bergerak di bidang IT, lokasi yang dituju umumnya di sekitar kawasan industri yang dekat dengan kampus atau technology hub, permintaan ini terkait research and laboratory, dalam pengembangan AI.

Terkait data center, permintaan di Greater Jakarta pada tahun 2023 mendominasi serapan pasar, yaitu berkisar 33%. Permintaan data center terbilang cukup mendominasi serapan lahan di kawasan industri greater Jakarta dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

Indonesia, saat ini penggunaan data masih di bawah 1 watt per kapita, sementara itu di Asia penggunaan data per kapita bisa mencapai 10-100 watt per kapita. Dengan demikian, potensi tumbuhnya sektor dat center di Indonesia masih terbuka luas. Tidak mengherankan serapan lahan data center dalam 3 (tiga) tahun terakhir di Greater Jakarta menjadi salah satu occupier yang cukup aktif.

Masih dari sumber TWR 2024, khususnya terkait attitude survey, menyebutkan bahwa, sektor Industri dan Retail masih menjadi salah sektor yang masuk radar investasi oleh para investor saat ini.

Sejalan dengan hal di atas, dalam 3 tahun terakhir, pembukaan lahan baru di kawasan industri meningkat sekitar 2%, kondisi ini mencerminkan bahwa investasi di sektor industri terus berlangsung, bahkan di tengah pandemi lalu.

Memang, para crazy rich memperhitungkan subsektor industri, sebagai salah satu yang unggul dari sektor properti. Sementara itu di Indonesia, berdasarkan TWR 2024 disebutkan bahwa, pertumbuhan populasi crazy rich, atau UHNWI dan HNWI pada tahun 2023 memiliki angka yang sama dengan rerata global (4,2%), namun dalam 5 tahun kedepan diperkirakan pertumbuhan Crazy Rich di Indonesia berada diatas rerata global, yaitu sekitar 34% dari 28%.

 

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber:

https://www.knightfrank.com/wealthreport

https://kfmap.asia/blog/era-transformasi-digital-menjadi-berkah-untuk-pertumbuhan-data-center/2381

Share:
Back to Blogs