Tertarik Membeli Hunian? Yuk Tilik Kondisi Pasar Residensial Saat Ini | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Tertarik Membeli Hunian? Yuk Tilik Kondisi Pasar Residensial Saat Ini
Friday, 24 February 2023

Baru-baru ini, Bank Indonesia telah merilis laporan Survei Harga Properti Residensial kuartal keempat tahun 2022. Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat hingga triwulan IV 2022. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2022 tercatat meningkat sebesar 2,00% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara umum, pertumbuhan harga properti primer tersebut ada pada rumah tipe besar dan rumah tipe menengah yang bertumbuh sekitar 0,37% dan 0,76% (QoQ). Pertumbuhan tersebut relatif sejalan dengan laju peningkatan harga bahan bangunan yang juga meningkat. Secara lokasi, akselerasi kenaikan indeks harga tertinggi pada triwulan IV 2022 terjadi di Kota Balikpapan, Batam, dan Palembang dengan pertumbuhan indeks sekitar 1,5 - 2,5 % (YoY).

Sementara itu, di Jabodetabek-Banten, survei tersebut pun juga melihat pertumbuhan indeks harga sebesar 2,05% (YoY) pada kuartal keempat tahun 2022. Dapat dipahami bahwa pertumbuhan indeks harga di Jabodetabek-Banten lebih tinggi dibanding pertumbuhan indeks harga secara umum. Pertumbuhan tersebut didominasi oleh pertumbuhan indeks harga untuk rumah tipe menengah. Masih seputar peningkatan harga tersebut, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Knight Frank Indonesia, diketahui bahwa pertumbuhan harga tertinggi untuk unit kondominium siap huni terjadi pada unit kelas high end, dengan kisaran harga lebih dari Rp 40 juta per meter persegi.

Pada semester kedua tahun 2022 pun, terdapat penambahan suplai unit kondominium siap huni yang belum terjual sebelumnya yaitu sebanyak 6.222 unit. Unit tersebut didominasi dari kelas menengah. Beberapa proyek dengan keunggulan komparatif yang prima mencatatkan penjualan di atas rata-rata. Berdasarkan analisis lebih lanjut, tingginya penjualan tersebut juga terbantu oleh adanya mekanisme penahanan harga yang dilakukan oleh pengembang, untuk memasarkan unitnya pada masa ketidakpastian ekonomi saat ini.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

www.bi.go.id

www.kompas.com

 

Artikel Terkait:

Tergiur Beli Properti yang Belum dibangun Boleh Saja Asalkan 

Berbagai Gimmick Mendongkrak Penjualan Apartemen Saat Ini

Share:
Back to Blogs