Strategi Penanganan Krisis Perumahan di New York City

Friday, 14 November 2025

Baru-baru ini, Pemilihan umum di New York telah mengumumkan terpilihnya Zohran Mamdani sebagai walikota pertama yang merupakan seorang imigran berasal dari Uganda. Sebelumnya, ia merupakan seorang politisi progresif yang berkedudukan sebagai anggota parlemen yang mewakilkan Astoria.

Terpilihnya Zohran disebabkan oleh visinya yang ingin menciptakan inklusivitas dan kesetaraan yang berdasar oleh keadilan sosial di New York. Salah satu misinya yaitu meringankan beban Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam menyewa tempat tinggal. Usulan strategi kebijakan yang mendukung misi tersebut adalah Rent Freeze.

Rent Freeze adalah kebijakan yang melarang kenaikan harga sewa dalam periode waktu tertentu. Ini berlaku untuk apartemen yang berperan sebagai rent stabilized. Tipe apartemen ini biasanya diatur kenaikan harganya oleh Rent Guideline Board (RGB) di New York. 

RGB akan mengumumkan kenaikan sewa yang boleh diberlakukan landlords terhadap penyewa, biasanya 2 - 5% dari harga sebelumnya. Setelah adanya rent freeze, kenaikan harga sewa akan menjadi 0% selama periode waktu yang telah ditentukan.

Hal tersebut tentu akan memberikan keuntungan bagi penyewa yang diprediksi dapat menghemat hingga 6,8 miliar dollar selama 4 tahun. Kebijakan ini sudah pernah diberlakukan pada tahun 2015, 2016, dan 2020. Hasilnya adalah Consumer Price Index (CPI) selama 10 tahun terakhir (2013 - 2023) mengalami kenaikan dan persentase penyewa juga mengalami kenaikan dikarenakan harga yang stabil.

Terdapat juga beberapa pihak yang dirugikan dalam implementasi kebijakan ini, yaitu landlords. Apartemen yang stabilisasi harganya diatur oleh RGB biasanya merupakan properti lama yang susah ada sejak tahun 1990an. Untuk itu, perlu adanya biaya pemeliharaan di setiap tahunnya untuk mempertahankan kondisi apartemen. Dengan adanya kebijakan ini yang tidak sebanding dengan kenaikan harga barang dan jasa menyebabkan kerugian untuk landlords.

Zohran menyadari bahwa rent freeze tidak dapat diberlakukan secara kontinu sehingga kebijakan ini ditetapkan hanya sebagai solusi jangka pendek untuk MBR dan masyarakat menengah kebawah. Solusi jangka panjang yang dicetuskan adalah penyediaan perumahan publik (public housing) sebanyak 200.000 unit. Ia juga memastikan bahwa perumahan publik ini akan mempunyai harga sewa yang stabil, bersubsidi permanen, dan dibangun oleh serikat pekerja selama 10 tahun ke depan.

Secara keseluruhan, sektor sewa menjadi salah satu hal yang krusial bagi iklim politik dan pasar properti di New York. Dilema antara masyarakat sebagai penyewa dan landlords sebagai kunci dari kondisi pasar properti menjadi isu utama di New York. Kebijakan rent freeze akan berpotensi menjaga daya beli penyewa, namun di sisi lain menimbulkan tekanan bagi pemilik properti. Sejatinya, Pemerintah perlu menyediakan hunian untuk kelompok masyarakat tertentu, yang memang membutuhkan insentif.

 

Penulis : Jovan Rafkhansa

Sumber : 

https://www.knightfrank.co.uk/research/article/2025/10/rent-freezes-and-wealth-taxes-a-high-stakes-mayoral-race-in-nyc 

https://www.kompas.com/

https://www.cbsnews.com/

https://jacobin.com/

https://reason.org/

Share:
Back to Blogs