Performa Sub-Sektor Perkantoran Jakarta di Antara Pasar Asia Pasifik | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Performa Sub-Sektor Perkantoran Jakarta di Antara Pasar Asia Pasifik
Date: Friday, 3 November 2023

Perkantoran, merupakan salah subsektor properti yang menghadapi tantangan cukup tinggi di tengah pandemi. WFH (working from home) yang berlanjut dengan hybrid operation menjadikan para penyewa ruang kantor melakukan penghitungan ulang kebutuhan ruang kantor. Hal ini menjadikan footprint perkantoran mengalami koreksi di tengah pandemi, dan berlanjut sampai saat ini.

Di CBD Jakarta, tantangan sub-sektor perkantoran juga dihadapkan pada kondisi stok ruang perkantoran yang terhitung berlimpah, dan masih terus bertambah dalam 2 tahun kedepan.

Kondisi ini menyebabkan performa pasar sub-sektor perkantoran terus challenging, baik di CBD Jakarta, maupun di luar CBD Jakarta.

Sementara itu, baru-baru ini di laporkan oleh Christine Li, Head of Research, Knight Frank Asia Pacific menyebutkan para penyewa ruang kantor (occupier) saat ini tengah melakukan re-densification, atau memadatkan kembali penggunaan ruangnya, setelah saat pandemi mengurangi kepadatan untuk mencegah penyebaran penyakit. Re-densification intinya mengarah pada penggunaan ruang kantor yang efisien setelah masa pandemi.

Lalu bagaimana performa pasar perkantoran Jakarta di Asia Pasifik ?

Jika merujuk pada data harga sewa, maka pasar perkantoran CBD Jakarta merupakan salah satu dari 8 kota di Asia Pasifik yang memiliki pertumbuhan harga positif (QoQ), bersama dengan Brisbane, Seoul, Auckland, Taipei, Singapore, Kuala Lumpur, dan Melbourne.

Sementara itu, jika merujuk data vacancy rate atau tingkat kekosongan ruang, maka Jakarta saat ini memiliki tingkat kekosongan berkisar 25,6%, meski bukan tingkat kekosongan yang tertinggi di Asia Pasifik namun tetap perlu waspada.

Saat ini, pasar perkantoran CBD Jakarta berada pada posisi yang relatif menguntungkan untuk tenant/occupier (tenant market), hal ini karena stok yang berlimpah saat ini, dan koreksi harga yang terjadi pada seluruh kelas ruang perkantoran, sehingga tenant memiliki ragam pilihan ruang kantor untuk berbagai kualitas, bahkan beberapa gedung perkantoran telah berstandar gedung hijau.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber : 

Re-densification for a more efficient office footprint (knightfrank.com)

https://kfmap.asia/research/asia-pacific-office-highlights-q3-2023/2737

Share:
Back to Blogs