Penetrasi E-Commerce dan Implikasinya Terhadap Sektor Industri | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Penetrasi E-Commerce dan Implikasinya Terhadap Sektor Industri
Friday, 22 January 2021

Pandemi telah mengubah lanskap bisnis di berbagai lini, e-commerce diantaranya sebagai salah satu kegiatan bisnis yang berhasil melakukan penetrasi pasar di tengah pandemi. Dalam tataran global, Jepang dan Korea Selatan mampu meraup pertumbuhan e-commerce di tengah pandemi, yaitu masing-masing 20%. Sementara di Indonesia, penetrasi e-commerce tumbuh pada rerata 12%, sedangkan rerata pertumbuhan e-commerce di Asia Pasifik mencapai 14%.

Tentu saja penetrasi ini terhitung sukses, karena mampu membawa pergeseran tren dari belanja tatap muka menjadi belanja virtual. Bahkan di Cina, Alibaba berhasil mencatatkan total penjualan berkisar 74M US$ di perayaan hari belanja online 11.11, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total transaksi Black Friday di Amerika yaitu sekitar 18,4M US$. Keberhasilan juga dicatatkan oleh provider ecommerce besar yang beroperasi di Indonesia yang mampu mencapai penjualan 200juta barang di hari belanja online, fantastis jumlah tersebut 3 kali lipat dibanding periode yang sama di tahun 2019.

Sepertinya tren ini masih akan terus bergulir, sehingga perlu kesiapan untuk mengantisipasi permintaan turunan dari pertumbuhan e-commerce. Tentu saja potensi ini perlu dikelola dan disiapkan secara optimal.

Infrastruktur menjadi salah satu yang perlu disiapkan, hal ini karena e-commerce akan melakukan ekspansi jaringan supply chain dalam rangka melakukan penetrasi pasar berikutnya. Untuk itu pengembang kawasan industri harus mampu menerjemahkan kebutuhan ini dalam pengembangan kawasan yang tepat, menyediakan modern logistic warehouse sesuai kebutuhan.

Pengembangan kawasan industri yang dilengkapi dengan automation system dan IoT friendly, akan menjadi kebutuhan selain akses untuk mencapai hub distribusi. Selain itu, kesadaran kolektif dari para pelaku industry terkait green recovery juga menjadi kebutuhan untuk memperpanjang usia manfaat dari lingkungan kita.

Penulis : Syarifah Syaukat

Sumber :

https://kfmap.asia/research/asia-pacific-real-estate-outlook-2021-navigating-the-post-pandemic-recovery/803

 

 

Share:
Back to Blogs