Pasar Hunian Mewah Masih Terus Bertahan | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Pasar Hunian Mewah Masih Terus Bertahan
Date: Friday, 8 March 2024

Melalui Prime International Residential Index (PIRI), Kate Everett-Allen, Head of International Residential Research dari Knight Frank, mengungkap bahwa pasar hunian mewah masih menunjukkan resiliensinya di tengah tantangan yang muncul di tahun 2023. Hal ini tercermin dari temuan Knight Frank, bahwa 80 dari 100 kota yang disurvei mengalami pertumbuhan harga, dengan rerata pertumbuhan sekitar 3,1%  di tahun 2023.

Pada laporan The Wealth Report 2024, ditemukan bahwa peningkatan tertinggi terjadi di Manila, sekitar 26%, menggantikan posisi Dubai yang memiliki pertumbuhan 16%. Peningkatan posisi Manila ini menyebabkan pertumbuhan harga di regional Asia Pasifik (3,8%) lebih tinggi dibanding pertumbuhan harga di regional America (3,6%).

Karena pasar beradaptasi dengan biaya hutang dan suku bunga yang lebih tinggi, penjualan pun juga mengalami penurunan. Saat ini, di London, New York, Dubai, Singapura, Hong Kong, dan Sydney, penjualan unit mewah mengalami kontraksi sebesar 37% (yoy).

Beberapa negara mengalami koreksi pertumbuhan harga akibat kenaikan suku bunga yang cepat (Auckland, Seoul), sementara yang lain naik peringkat karena kekurangan pasokan (Sydney, Singapura). Sedangkan beberapa negara lainnya dipengaruhi oleh kebijakan dan perubahan pajak, yang meringankan (Hong Kong) atau memperketat (Los Angeles), beberapa pasar juga mendapat manfaat dari arus masuk kekayaan yang signifikan (Dubai, Miami).

Jika berbicara hunian premium, survei ini juga coba menunjukkan sebaran luasan hunian yang bisa didapatkan dengan US$ 1 Juta. Dari survei, ditemukan bahwa Top 5 Kota dengan harga hunian premium termahal ada di Kota Monaco (16 meter persegi), Hong Kong (22 meter persegi), Singapore (32 meter persegi), London (33 meter persegi), dan Geneva (34 meter persegi). Sehingga, meskipun Manila memiliki pertumbuhan harga tertinggi secara global, namun harga tersebut bukan harga termahal saat ini.

Di Indonesia, tepatnya di Jakarta, menurut data Knight Frank Indonesia, pada akhir tahun 2023, harga kondominium mewah atau high-end berada pada angka Rp 57,5 juta per meter persegi untuk unit yang siap huni, dan Rp 68 juta untuk unit baru. Secara penjualan, kondominium high-end tercatat memiliki penjualan yang stabil.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber:

https://www.knightfrank.com/wealthreport/article/2024-03-05-luxury-residential-markets-proved-resilient-in-the-face-of-interest-rate-hikes-in-2023

https://kfmap.asia/blog/hunian-mewah-di-dunia-mana-yang-termahal/3022

 

Share:
Back to Blogs