Food and Beverages (FnB) industry merupakan salah satu sektor industri yang sangat berkembang. Adanya kemajuan teknologi, berdampak besar terhadap kemudahan untuk memasarkan produk hingga mengirimkan produk. Hal ini ditunjukkan melalui data statistik, bahwa tahun lalu F&B Industry memiliki pendapatan sebesar Rp 83 Miliar (meningkat 24% yoy). Bahkan, terkait jasa pesan antar makanan diprediksi akan terus meningkat sampai tahun 2025 mencapai 225T.
Karena industri yang bersifat dinamis dan menjanjikan, maka muncul sebuah terobosan baru berupa cloud kitchen untuk membantu operasional industry FnB, khususnya bagi pelaku e-commerce. Cloud kitchen sendiri merupakan ruang dapur dan penyimpanan yang disewakan kepada tenant yang merupakan pelaku industri FnB.
Konsep cloud kitchen termasuk ke dalam model bisnis B2B (Business to Business).
Beberapa keunggulan yang didapatkan dari Cloud Kitchen adalah sebagai berikut:
1. Tidak perlu memikirkan servis dan fasilitas.
Cloud kitchen menghapus keberadaan layanan makan di tempat. Artinya, tidak perlu menyiapkan lahan, dekorasi dan fasilitas/tempat duduk untuk dine - in. Hanya perlu menyiapkan area dapur yang ideal dan dekat dengan target pasar.
2. Jangkauan pelanggan menjadi lebih luas
Jangkauan terhadap konsumen pun lebih luas karena sudah terintegrasi dengan aplikasi layanan pesan antar makanan yang dilakukan secara online, sehingga dapat menjangkau konsumen-konsumen yang cukup jauh tetapi tertarik dengan produk yang ditawarkan.
3. Hemat biaya
Dengan konsep ini, maka biaya operasional suatu bisnis FnB akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan restoran konvensional. Biaya yang paling banyak terpangkas adalah biaya untuk sewa, dekorasi, dan pengadaan fasilitas gedung. Sebab pada konsep restoran konvensional diharuskan membayar sejumlah uang yang tidak murah untuk sebuah gedung dengan lokasi yang strategis, kemudian perlu mendekor serta membangun fasilitas penunjang di dalamnya. Sedangkan cloud kitchen hanya sekedar memerlukan tempat yang fungsional dan pastinya higienis.
4. Kualitas produk lebih terjamin
Konsep bisnis ini membuat pengusaha dapat fokus pada proses produksi makanan dan minuman dengan kualitas terbaik tanpa perlu memikirkan bagaimana memberikan layanan untuk konsumen makan ditempat. Hal ini membuat bisnis FnB bisa lebih fokus membangun produk dengan cita rasa terbaik. Selain itu, standar kualitas sarana dan prasarana yang tinggi biasanya diterapkan oleh cloud kitchen sehingga pelaku usaha F&B yang ingin bergabung dapat mengikuti standar yang sudah ditentukan. Ketika sarana dan prasarana pada cloud kitchen sudah menggunakan standar yang tinggi, maka akan menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan terjamin. Sehingga kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk terjamin.
5. Potensi Perkembangan Bisnis Jangka Panjang
Cloud kitchen masa kini bisa menjadi one-stop-solution untuk konsumen karena terdapat beberapa brand makanan dan minuman yang membuat target pasar dari bisnis menjadi lebih besar. Selain itu, memiliki potensi perkembangan yang sangat pesat kedepannya walaupun sudah tidak ada pandemi karena mengingat kehidupan masyarakat saat ini yang sudah semakin praktis dan didukung berbagai sistem teknologi. Oleh sebab itu, bisnis FnB dengan konsep ini memiliki potensi perkembangan yang sangat baik.
Konsep Cloud kitchen saat ini semakin populer dan sudah diterapkan oleh sebagian besar restoran cepat saji untuk mendorong pertumbuhan. Prospek ke depan cloud kitchen dipandang menjadi pilihan yang menarik bagi bisnis FnB. Skema bisnis yang ditawarkan cloud kitchen relatif memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan ruang ritel konvensional karena memiliki kesepakatan yang fleksibel dengan investasi awal yang lebih rendah.
Penulis: Tasya Oktaviani dan Lusia Raras
Sumber:
www.kompas.com
www.propertiindonesia.id
www.cloudcomputing.id
www.kearney.com
www.store.sirclo.com
www.landx.id
www.tribunnews.com