Sering kita jumpai istilah arsitek dan desainer interior dalam kehidupan sehari-hari, terlebih saat akan membangun rumah. Keduanya berperan penting dalam mewujudkan ide hunian impian menjadi kenyataan. Arsitek dan desainer interior memiliki pekerjaan yang berbeda, tetapi bersinggungan satu sama lainnya. Lantas, apa perbedaan keduanya dan siapa yang harus dihubungi untuk keperluan proyek rumah? simak konsep dan perbedaan keduanya di bawah ini.
Pertama, mari berkenalan dengan arsitek. Arsitek adalah sosok yang bertanggung jawab dengan struktur, menata fungsi ruang, bentuk keseluruhan ruang, dan jaringan aliran dalam bangunan, mulai dari aliran listrik, air, hingga sirkulasi udara. Dengan kata lain, arsitek harus bisa menjamin keamanan dan eksterior bangunan supaya serasi dengan lingkungan sekitar, misalnya terhindar dari sengatan matahari atau membuat taman sesuai dengan luas lahan tersedia.
Arsitek akan menggunakan software tertentu untuk menghitung dan memodelkan bangunan sehingga rumah memenuhi kode dan ketentuan standar yang berlaku. Seorang arsitek akan berhubungan dengan berbagai pihak untuk menciptakan bentuk akhir bangunan impian klien. Jika ingin merenovasi, merombak struktur, menambah lantai, atau membangun rumah dari dasar, menghubungi arsitek adalah pilihan yang tepat.
Sementara itu, desain interior berkaitan dengan melengkapi perlengkapan dalam ruang dan memberi nuansa dalam bangunan yang akan dihuni. Seorang desainer interior akan berinteraksi langsung dengan klien untuk menentukan warna cat, tekstur dinding, dan pilihan furnitur yang akan digunakan. Desainer interior bertanggung jawab atas kenyamanan dan mood yang akan dirasakan penghuni di dalam bangunan.
Desainer interior juga akan memberikan rekomendasi color palette, mood board, atau konsep desain yang sesuai dengan kesukaan klien. Selain estetika, desainer interior harus mengedepankan sisi fungsional produk sehingga rumah dapat dihuni dengan nyaman dan aman. Seorang desainer interior juga bertanggung jawab untuk memberikan solusi yang akan mempermudah kehidupan sehari-hari, seperti memastikan lemari berada di tempat yang tepat.
Arsitek dan desainer interior bekerja saling berkesinambungan, dan tidak ada salahnya menghubungi keduanya untuk mencari jawaban yang terbaik terkait kebutuhan rumah impian. Pikirkan dengan matang kebutuhan untuk proyek rumah Anda, jangan terpaku pada jabatan atau title profesional. Ada baiknya untuk mempelajari hasil karya arsitek dan desainer interior pada suatu proyek untuk melihat kecocokannya dengan selera Anda.
Di samping itu, jangan lupa untuk mencari review dari klien yang pernah menggunakan jasa keduanya, untuk membantu Anda menilai kinerja dan kesesuaian seorang arsitek dan desainer interior dalam mewujudkan rumah impian Anda.
Penulis: Dita Aulia Oktaviani
Sumber:
https://www.kompas.com/
https://www.houseandgarden.co.uk/
https://www.architecturelab.net/