Jalur Otoped Akan Hadir di Kawasan Kotabaru Yogyakarta | KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia
Jalur Otoped Akan Hadir di Kawasan Kotabaru Yogyakarta
Wednesday, 25 May 2022

Memasuki masa endemi, Indonesia mulai membangkitkan sektor pariwisata lokal. Sektor pariwisata dinilai sebagai salah satu sektor yang berpengaruh dalam pemulihan ekonomi. Selain meningkatkan nilai jual kawasan, sektor pariwisata juga mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal. Beberapa daerah pun berlomba untuk memberikan strategi baru dalam sektor pariwisata, baik secara konvensional maupun modern.

Baru-baru ini muncul adanya jenis pariwisata atau tour menggunakan otoped. Otoped merupakan moda yang sedang populer untuk ditawarkan, karena selain kemudahan pengoperasian otoped juga memiliki dampak yang baik bagi lingkungan (tidak menyebabkan polusi udara). Strategi tersebut yang diterapkan di Kota Yogyakarta.

Kota Yogyakarta saat ini sedang menciptakan jalur khusus untuk otoped di Kawasan Kotabaru. Kawasan Kotabaru sendiri merupakan salah satu heritage area yang dilestarikan sebagai tujuan wisata di kota tersebut.  “Rute alternatif telah disiapkan dan sedang dipertimbangkan, tentunya bekerja sama dengan otoritas terkait” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko. 

Rute alternatif tersebut awalnya berada di Kawasan Malioboro (Tugu - Malioboro), namun muncul larangan terhadap penggunaan otoped pada koridor tersebut. Dalam perencanaannya, jalur akan menggunakan konsep inklusif dimana kebutuhan semua pengguna jalan akan terakomodasi. Wacana penambahan jalur otoped dapat dilakukan dengan dilandasi dari intensitas laju mobil yang cukup jarang pada jalur tersebut, sehingga pengguna otoped dapat menggunakan jalur dengan nyaman dan aman.

Rute yang telah disiapkan di Kawasan Kota Baru didesain untuk melewati banyak atraksi lokal. Beberapa atraksi seperti arsitektur India, gereja bersejarah, masjid dan museum, akan menghiasi perjalanan pengguna otoped. Heroe Poerwadi, Wakil Walikota Yogyakarta, mengatakan rencana tersebut sesuai dengan karakteristik wilayah.

Pemerintah Kota Yogyakarta sedang berupaya untuk mengembangkan kawasan Kotabaru sebagai destinasi wisata karena potensinya sebagai kawasan cagar budaya. “Ada 4.444 bisnis kreatif  di daerah itu, termasuk toko souvenir, kafe, dan seni kuliner.

Kehadiran wahana otoped selain bermanfaat untuk meningkatkan branding wisata di Kawasan Kota Baru, namun juga bisa menjadi multiplier effect bagi pemulihan ekonomi di Kota Yogyakarta.

 

Penulis: Lusia Raras

Sumber: 

www.kompas.com

Share:
Back to Blogs